BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Ferry Paulus, buka suara terkait perubahan nama Bhayangkara FC menjadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Menurutnya tak ada masalah selagi tak berubah jadi Barcelona.
Perubahan nama dan logo klub Liga 1 yang akan mengarungi kompetisi musim 2023-2024 telah beredar.
Ada perubahan nama yang cukup mengejutkan yakni Bhayangkara FC.
Klub berjulukan The Guardian ini sebelumnya tak disinggung sama sekali akan mengganti nama dalam kongres tahunan PSSI yang berlangsung pada Mei lalu.
Baca Juga: 4 Pelatih Lokal yang Siap Bersaing di Liga 1 2023/2024, Mampukah Buat Kejutan?
Akan tetapi, pada Selasa (27/6/2023), beredar nama yang berbeda dengan Bhayangkara FC.
Pada dokumen yang diterima BolaSport.com, jelas terlihat bahwa ada perubahan nama menjadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
Tim asuhan Agus Sugeng Riyanto tersebut akan memakai nama baru pada Liga 1 2023-2024.
Menanggapi hal ini, Ferry Paulus mengaku sebenarnya dia belum tahu dengan jelas soal perubahan nama tersebut.
“Belum tahu, belum terima laporan,” ujar Ferry Paulus menjawab pertanyaan BolaSport.com di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/6/2023).
Meski mengaku belum tahu, mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu menilai bahwa sebenarnya perubahan nama itu tak menjadi masalah besar.
Menurutnya apabila pemilik klubnya tetap sama, tidak ada masalah.
Baca Juga: Alasan PSSI Pilih Bhayangkara FC untuk Jadi Klub Pemain Timnas U-20 dan U-22 Indonesia
Dia sendiri mengaku memang belum menerima entitas atau satuan yang berwujud dalam pergantian nama ini.
“Klub sama, kemudian pemiliknya barangkali masih sama,” kata lelaki asal Manado tersebut.
“Tetapi entitasnya saya belum dapat konfirmasi Liga secara resmi,” ucapnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa FP itu mengatakan bahwa sebenarnya hal ini tak menjadi masalah serius.
Menurutnya, ini bisa menjadi masalah apabila Bhayangkara FC harus berubah nama menjadi Barcelona.
Soalnya, Barcelona adalah salah satu nama klub besar asal Liga Spanyol.
Oleh karena itu, FP mengatakan tak bermasalah karena tak akan melanggar hak cipta juga.
Baca Juga: PSSI Bicara ke Bhayangkara FC, Bawa Pemain Timnas U-20 Indonesia Gabung The Guardian
“Sebenarnya tidak ada masalah. Yang masalah itu kalau Bhayangkara berubah jadi Barcelona,” kata Ferry.
Sementara itu, sebenarnya untuk perubahan nama ini seharusnya bisa diajukan dalam kongres tahunan.
Namun, tak bisa dipungkiri juga bahwa perubahan identitas ini sebenarnya bukan hal baru di Liga Indonesia.
Hal ini karena PSSI tak membuat aturan yang rumit untuk klub mengganti identitas.
Dengan begitu, pergantian nama memang marak terjadi di sepak bola Indonesia.
Sekadar informasi, pada musim 2023-2024, Bhayangkara memang direncanakan bakal dimanfaatkan untuk menampung pemain-pemain timnas U-20 Indonesia yang tak dimainkan di klub.
Baca Juga: PSSI Bicara ke Bhayangkara FC, Bawa Pemain Timnas U-20 Indonesia Gabung The Guardian
Harapannya para pemain muda Indonesia ini nantinya bisa tetap mendapatkan pengalaman bermain.
Untuk itu, Bhayangkara akan menjadi klub yang banyak dihuni pemain timnas Indonesia.
Konsep ini juga sebelumnya telah diterapkan di kompetisi Indonesia Basket League (IBL) yakni Indonesia Patriots.
Mereka dihuni banyak pemain muda dan ikut bertanding di IBL dengan harapan pemain muda akan menjadi andalan timnas Indonesia ke depannya.
Hal ini coba diterapkan di sepak bola dan Bhayangkara FC menyetujui cara tersebut bersama PSSI demi timnas Indonesia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar