BOLASPORT.COM - Uang Bayern Muenchen ternyata tidak berarti karena Tottenham Hotspur justru akan mengurung Harry Kane pada bursa transfer musim panas 2023.
Tottenham Hotspur memberikan jawaban cepat terkait rumor transfer Harry Kane ke Bayern Muenchen.
Harry Kane menjadi salah satu pemain paling dibicarakan pada bursa transfer musim panas 2023.
Kontrak striker Tottenham Hotspur di klubnya saat ini tinggal tersisa hingga 30 Juni 2024.
Jika ingin tetap untung, Tottenham Hotspur harus melepas sang striker pada musim panas tahun ini.
Tahun depan, Kane bisa meninggalkan klub secara gratis karena kontraknya telah habis.
Isu perpanjangan kontrak di antara kedua belah pihak juga belum santer terdengar.
Kane disebut kecewa dengan status klubnya yang tidak bermain di kompetisi Benua Eropa pada musim 2023-2024.
Baca Juga: Juventus Pilihan dari Hati, Rabiot Tetap Setia, Palingkan Tawaran Man United
Oleh karena itu, ia santer diberitakan akan mencari klub lain untuk memenuhi ambisinya.
Manchester United sempat keluar sebagai peminat utama striker asal Inggris tersebut.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, merupakan penggemar berat Kane.
Namun The Red Devils enggan memulai negosiasi karena pengalaman buruk di masa lalu.
Pemilik Tottenham Hotspur, Daniel Levy, selalu mengulur waktu negosiasi jika bertransaksi dengan Manchester United.
Setelah Setan Merah, muncul Bayern Muenchen yang menjadi peminat serius.
Tidak tanggung-tanggung, raksasa Bundesliga tersebut sudah mengajikan tawaran sebesar 70 juta euro (sekitar Rp1,14 triliun).
Baca Juga: Transaksi Transfer Pertama Man United Bocor, Ada Satu Nama Familier
Namun, Tottenham Hotspur langsung menolak tawaran dari Bayern Muenchen tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Tottenham Hotspur menegaskan jika mereka tidak akan menjual Kane ke klub lain.
Sang striker akan dikurung di klub hingga setidaknya musim 2023-2024 berakhir.
Setelah itu, Tottenham Hotspur akan mencoba mencari solusi untuk kontrak striker andalannya.
Kane memang sudah menjadi andalan The Lily White sejak musim kompetisi 2009.
Kontribusi Kane setiap musimnya selalu bisa diandalkan oleh klub yang ia bela.
Akan tetapi, kontribusi individu tersebut tidak dibarengi dengan prestasi level klub.
Kegagalan Kane mengangkat trofi bersama Tottenham Hotspur dianggap bisa memicu perpisahan keduanya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | ESPN.co.uk |
Komentar