BOLASPORT.COM - Manajer Perserang Banten, Babay Karnawi mengatakan bahwa sebenarnya klub tak keberatan dengan diterapkannya dua pemain Asing pada kompetisi Liga 2 2023/2024.
Pembahasan terkait Liga 2 akan menggunakan jasa dua pemain asing tercetus saat pertemuan antara pemilik klub dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (27/6/2023) itu memang banyak yang dibahas.
Salah satu yang menjadi bahasan yakni terkait keputusan Liga 2 yang bakal bergulir pada September 2023.
Baca Juga: Erick Thohir Siap Tambahkan 3 Poin Penting Aturan Sebelum Liga 1 dan Liga 2 2023/2024 Bergulir
Selain itu,yakni terkait penggunaan pemain asing yang kembali diterapkan pada musim 2023/2024.
Penggunaan jasa pemain asing ini terakhir kali diterapkan pada kompetisi kasta kedua tahun 2014.
Setelah itu, pemakaian pemain asing tak pernah lagi dilakukan lagi karena demi pemerataan klub Liga 2.
Namun, pada musim ini penggunaan jasa ini akan kembali diterapkan.
Babay Karnawi yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut mengaku sebenarnya banyak klub yang setuju dengan adanya pemain asing ini.
Menurutnya, adanya pemain asing pun bisa meningkatkan nilai jual klub.
Akan tetapi, ia menekankan apabila ingin semua klub setuju menghadirkan pemain asing.
PT LIB harus memenuhi tuntutan darii klub Liga 2 yakni terkait peningkatan subsidi.
Baca Juga: Tegas! Erick Thohir Minta Pelatih Klub Tandatangani Komitmen Lepas Pemain ke Timnas Indonesia
Babay mengaku bahwa hampir semua klub setuju apabila memang subsisi buat tim dinaikkan.
Pada musim sebelumnya PT LIB memberi subsidi ke klub sebesar Rp 800 juta.
Namun, karena adanya aturan baru terkait penggunaan pemain asing.
Hampir semua klub setuju untuk meningkatkan subsidi hingga menjadi Rp 2 miliar.
“Kami setuju (pemakaian pemain asing) asalkan subsidi sesuai dengan permintaan kami,” kata Babay Karnawi.
“Musim lalu 800 juta, sekarang minta 2 miliar. Udah itu ada, kalau itu selesai kita selesai semua,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Babay mengaku bahwa banyak pihak yang percaya dengan kepengurusan baru.
Sehingga tuntutan yang diberikan kepada PT LIB ini diyakini bakal disetujui nantinya.
Walaupun klub juga harap-harap cemas agar permintaan subsidi tersebut diwujudkan.
Baca Juga: Kick Off September, PT LIB Tutup Rapat-rapat Format Liga 2 2023/2024
Menurutnya apabila subsidi dinaikkan tentu saja klub tak akan keberatan mendatangkan pemain asing.
Apalagi kedatangan pemain asing ini nantinya diyakini bakal bisa meningkatkan kelas dan kualitas klub Liga 2.
Ini juga yang menjadi dasar pemilik klub Liga 2 setuju apabila aturan memakai dua pemain asing dapat diterapkan.
“Alhamdulillah sangat puas dan saya sangat yakin dengan kepengurusan PSSI sekarang,” ujar Babay kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (27/6/2023).
“Kita yakin, Insya Allah, tinggal subsidi saja. Kita minta naikkan dan mudah-mudan disetujui.
Lebih lanjut, Babay mengaku saat ini klub masih terus berusaha memberikan yang terbaik.
Dengan permintaan kenaikan subsidi juga merupakan usaha dari pemilik klub.
Namun, Babay juga menjelaskan secara rinci bahwa permintaan kenaikan subsidi dilakukan karena ada perhitungannya.
Baca Juga: Ciptakan Langkah Strategis, Nusantara United Jalin Kerja Sama dengan 2 Klub Singapura
Menurutnya, permintaan ini bukan tanpa dasar.
Akan tetapi, semua sudah dihitung dan angka Rp 2 miliar sebagai subsidi ini dinilai sudah sesuai.
“Namanya kita juga usaha, kita usaha dulu dan saya tidak mau berandai-andai,” tutur Babay.
“Karena perhitungan kami dengan kompetisi hampir 10 bulan itungan kami seperti itu 25 persen pembiayaan kami selama satu musim ya wajar dong 2 miliar,” tuturnya.
Sekedar informasi, untuk dua pemain asing ini yang dimaksud satu pemain asing asal Asia dan satu bebas.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar