BOLASPORT.COM - Juara kelas menengah ONE Championship, Reinier de Ridder, menyambut tantangan raja kelas berat, Anatoly Malykhin, tetapi dia lebih memprioritaskan laga melawan seorang debutan.
Walau tak ikut berlaga di ONE Friday Fights 22 pada Jumat (23/6/2023), nama jagoan asal Belanda itu ikut terseret.
Alasannya, De Ridder ditantang oleh Anatoly Malykhin yang baru menang besar.
Usai menekuk Arjan Bhullar pada ronde ketiga via TKO, juara kelas berat ONE Championship yang baru itu langsung menantang De Ridder untuk mempertaruhkan sabuk kelas menengah miliknya.
Dalam momen itu, Malykhin juga mengutarakan keinginannya untuk meraih sabuk emas ketiga di MMA.
Padahal, sebelumnya sang raksasa Rusia juga telah mengalahkan De Ridder dan merebut sabuk juara kelas berat ringan di pertemuan pertama pada akhir tahun lalu.
View this post on Instagram
"De Ridder, waktunya untuk tiga sabuk. Hei teman, dua sabuk saya ini tidak palsu."
"Sabuk Anda yang palsu dan itu adalah milik saya," ujar Malykhin.
"Ayo kita bertemu di Oktober, 93 kilogram. Tiga sabuk! Waktunya untuk sejarah!," lanjutnya.
Mendapatkan tantangan dari musuh bebuyutan beda divisi itu, Reinier de Ridder mengatakan bahwa dirinya ingin lebih aktif.
Ketimbang menunggu Malykhin turun divisi, sang bintang Belanda lebih ingin mempertahankan sabuknya dari tantangan debutan asal Turki yang juga menang besar di ONE Friday Fights 22.
Baca Juga: Chatri Sityodtong Ingin Biayai Sekolah Anak Mendiang Wasit di ONE Championship
"Malykhin, selamat untuk kemenangan besar lainnya. Terima kasih untuk tantangannya."
"Tetapi, saya tak mau menunggu Anda menurunkan berat badan sampai akhir tahun," ujar De Ridder.
"Beri saya Shamil Erdogan di bulan Agustus atau September," lanjutnya.
View this post on Instagram
Tampil perdana di Lumpinee Boxing Stadium Bangkok, sang bintang Turki sukses mengalahkan Fan Rong dengan KO lewat tendangan di detik 37 ronde kedua laga kelas menengah MMA.
Walau tak mendapatkan bonus, aksi Erdogan sukses mencuri perhatian sang penguasa divisi.
Terlebih, hampir semua nama di kelas menengah telah dilibas habis oleh De Ridder.
Dari sisi Erdogan, sang debutan itu langsung menyambut positif tantangan De Ridder.
Setelah itu, barulah De Ridder ingin melakukan laga ulang kontra Malykhin.
"Setelah itu mari kita selesaikan urusan di bulan Oktober atau November. Sampai jumpa," pungkas De Ridder.
Melihat dari kemungkinan yang ada, De Ridder sangat mungkin mempertahankan sabuknya lebih dulu dengan melawan Shamil Erdogan sebelum melakukan pembalasan pada Malykhin.
Bisa saja kedua laga itu terjadi pada tahun ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar