BOLASPORT.COM - Salah satu jalan keluar Marc Marquez dari Honda terancam ditutup oleh Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP. Ini menyusul pernyataan dari General Sporting Director Carlos Ezpeleta.
Sebagai informasi, jalan keluar yang dimaksud dalam kalimat pertama adalah kemungkinan Marc Marquez bergabung dengan KTM.
KTM menjadi pabrikan yang paling dikaitkan dengan Marquez dalam bursa pembalap MotoGP.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Franco Morbidelli Mau Pindah, Akademi Valentino Rossi Kian Merah
Alasannya adalah koneksi sponsor keduanya, fakta bahwa pabrikan asal Mattighofen ini adalah penantang terdekat Ducati di MotoGP, hingga sejarah Marquez sebagai eks pembalap KTM.
Akan tetapi, bukan perkara mudah bagi KTM untuk menyediakan tempat bagi pembalap yang pernah dijuluki The Baby Alien itu. Sebab, ada kontrak yang harus dipertimbangkan.
Marquez masih terikat hubungan kerja dengan Honda sampai 2024.
Memiliki dukungan finansial yang melimpah, KTM disebut-sebut bisa mengatasinya. Namun, tidak demikian halnya soal memutus kontrak pembalap mereka sendiri.
Pembalap debutan di tim satelit GASGAS Tech3, Augusto Fernandez, yang mendapatkan tekanan pun secara mengejutkan dapat tampil di atas ekspektasi.
Salah satunya adalah ketika pemenang Moto2 musim lalu itu dapat finis keempat saat balapan MotoGP Prancis.
KTM mencoba mengakali dengan menyediakan ruang lebih besar di skuad mereka. Dikutip dari Speedweek, mereka diketahui telah mengajukan slot 1 tim satelit ekstra.
Kebetulan, 1 tempat di kelas para raja sedang kosong karena keluarnya Suzuki dari kompetisi pada musim ini.
Langkah KTM meminta tempat baru sebenarnya tak melulu soal Marquez.
Di satu sisi, mereka juga dipusingkan dengan lesatan bocah ajaib, Pedro Acosta, di tim junior mereka di Moto2.
Sosok yang pernah disebut sebagai titisan Marc Marquez itu kian diekspektasikan untuk segera mentas di MotoGP.
Baca Juga: Bos Ducati Sudah Oke, Valentino Rossi Tolong Siapkan Rp 12,5 Miliar untuk Motor Baru Marco Bezzecchi
Pembalap yang berulang tahun ke-19 pada 25 Mei lalu tampil impresif musim ini dengan menang empat kali dalam delapan seri yang sudah berlangsung di kelas menengah.
Sayangnya, rencana KTM untuk membentuk tim baru tidak mendapat restu dari Direktur Olahraga Dorna, Carlos Ezpeleta.
"Tidak ada rencana untuk menambah slot 22 motor (pembalap reguler, red) tahun depan," bantah Ezpeleta kepada Catalunya Radio.
"Faktanya, angka yang ideal bagi kami adalah 20."
Putra CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, itu tidak menampik bahwa ada desas-desus tentang niat Acosta untuk naik ke MotoGP dalam waktu dekat.
Ezpeleta mendukung juara dunia Moto3 satu kali itu untuk mendapatkan promosi ke kelas utama. Hanya saja, soal bagaimana caranya, Ezpeleta tak mau campur tangan.
"Kami akan senang memiliki Pedro di MotoGP, tetapi ada pembicaraan antara Pedro dengan timnya dan pabrikannya," ujar Ezpeleta.
Pun demikian tentang Marquez yang berpotensi terkena dampaknya.
Ezpeleta tidak mau berbicara lebih jauh dari fakta bahwa juara dunia delapan kali itu masih punya kontrak dengan Honda.
Baca Juga: Buka-bukaan Pembalap Honda yang Masih 'Selamat', Bongkar Biang Kerok Awal Masalah RC213V
"Itu adalah pernyataan Anda (bahwa Marquez akan bertahan di Honda tahun depan)," sahut Ezpeleta.
"Saya berpikir Marc memiliki kontrak satu tahun lagi."
"Kalau pun saya tahu, saya tidak akan bisa memberi tahu, tetapi sampai hari ini saya memahami bahwa apa yang Anda katakan itu benar," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | ccma.cat/catradio |
Komentar