BOLASPORT.COM - Sebanyak 28 klub Liga 2 2023/2024 sepakat untuk meminta kenaikan uang subsidi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Tidak tanggung-tanggung, uang subsidi yang diminta klub Liga 2 2023/2024 kepada PT LIB itu sebesar Rp 2 Miliar.
Para klub Liga 2 2023/2024 wajar meminta uang yang sangat banyak itu kepada PT LIB.
Pasalnya, pada musim depan PT LIB menerapkan regulasi pemain asing yang harus diperkuat klub-klub Liga 2 2023/2024.
Dalam regulasinya, setiap klub Liga 2 2023/2024 boleh mempunyai 1+1 pemain asing.
Satunya berasal dari mana saja dan satunya lagi itu wajib dari Asia Tenggara.
Kesepakatan permintaan uang subsidi itu sudah disampaikan kepada PT LIB dalam acara Owner's Club Meeting Liga 2 2023/2024 yang digelar beberapa waktu lalu di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat.
Meski begitu, sampai saat ini PT LIB belum bisa memastikan adanya kenaikan uang subsidi untuk para peserta kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia itu.
"Kesepakatan klub-klub Liga 2 2023/2024 itu meminta uang subsidi sebesar Rp 2 Miliar kepada PT LIB."
"Udah kami ajukan itu kepada PT LIB tapi bisa dikatakan belum menemui titik terang," ucap Presiden Persikab Kabupaten Bandung, Eddy Moelyo.
Kehadiran pemain asing di Liga 2 2023/2024 tentu saja untuk menaikan kualitas kompetisi tersebut.
Hanya saja para pemilik klub sedang kebingungan lantaran gaji pemain asing itu cukup mahal.
Musim lalu, PT LIB memberikan uang subsidi sebesar Rp 800 juta kepada klub Liga 2.
Dengan jumlah uang subsidi itu tentu saja tidak cukup bagi klub untuk mendatangkan pemain-pemain asing.
Baca Juga: Erick Thohir Sudah Dapat CV Kandidat Pelatih Timnas Putri Indonesia dari Jepang
"Di bagian regulasinya kan ada pemain asing."
"Kami ini masih menunggu besaran uang kontribusi dari PT LIB."
"Sekarang gini saja, kita sama-sama tahu gaji pemain asing itu berapa setiap bulannya."
"Kalau musim lalu cuma Rp 800 juta tanpa pemain asing, nah bagaimana untuk musim ini dengan adanya pemain asing."
"Jadi kesepakatan semua klub seperti itu," ucap Eddy Moelyo.
Permintaan penambahan uang subsidi itu juga disampaikan oleh Manajer Perserang Serang, Babay Karnawi.
Babay mengaku setuju saja dengan regulasi pemain asing asalkan uang subsidi menjadi Rp 2 Miliar perklub selama satu musim.
Baca Juga: Ranking FIFA ASEAN Juni 2023 - Vietnam Paling Mentereng, Timnas Indonesia Harus Turun Lagi
"Kami sebenarnya setuju saja adanya pemain asing asalnya uang subsidi itu sesuai dengan permintaan kami."
"Musim lalu kami dapat Rp 800 juta dan sekarang kami minta Rp 2 Miliar."
"Udah itu saja permintaan kami."
"Kalau itu disetujui, ya selesai semua permintaan kami," kata Babay.
Babay belum tahu apakah PT LIB menyetujui permintaan penambahan uang subsidi itu atau tidak.
Ia dan teman-teman klub Liga 2 2023/2024 hanya berusaha saja dan tidak mau berandai-andai.
"Perhitungan kami begini, dengan kompetisi yang hampir digelar selama 10 bulan ke depan jadi wajar dong kalau kami meminta kenaikan uang subsidi sebesar Rp 2 Miliar," tutup Babay.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar