BOLASPORT.COM - Hampir semua pembalap Honda merasakan penderitaan yang serupa di setiap seri balap pada musim MotoGP 2023.
Banyak dari mereka merasa tidak percaya diri yang tak lepas dengan permasalahan RC213V.
Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, mengulik masalah yang sedang dialami semua pembalap berlogo sayap tunggal itu.
Beberapa kali Bradl menggantikan pembalap yang cedera masih belum cukup untuk mengatasi persoalan pada kuda besi.
Bradl mengungkapkan bahwa ia akan menjalani beberapa hari pengujian pribadi selama beberapa minggu ke depan untuk memperbaiki Honda yang tidak kompetitif.
Baca Juga: Simpati Bos Ducati untuk Marc Marquez: Mentalnya Jatuh, Dia Harus Dimengerti dan Dihormati
"Kami memiliki beberapa tes yang direncanakan selama liburan musim panas, tiga di Misano dan Jerez," kata Bradl dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami kemudian akan melihat bagaimana situasi dengan Alex Rins dan seterusnya. Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab," ujarnya,.
Baginya, situasi Honda merupakan pertarungan yang harus dihadapi untuk bertahan pada MotoGP.
Bradl kemudian menjawab biang keladi yang menyebabkan pembalap Honda terus merasa menderita dan tidak percaya diri ketika mengendarai motor.
"Ini adalah pertarungan yang spesial untuk bertahan hidup saat ini," ujar Bradl.
"Ada rasa kurang percaya diri saat motornya miring, dan itu berlaku untuk semua rider kami."
"Kami menekan dari depan dan semua yang kami lakukan tidak terasa alami. Itulah masalahnya."
"Motornya tidak membangkitkan kepercayaan diri dan Anda mengambil risiko meski belum siap."
"Tapi Anda harus mengambil risiko dengan format balapan akhir pekan. Hal-hal itu membuat kami semakin sulit," ujarnya.
Baca Juga: Ketika Rookie MotoGP Mulai Terancam Kehadiran Bocah Ajaib KTM
Pembalap asal Jerman itu melakukan uji coba selama akhir pekan di Assen dengan masalah elektronik.
Tetapi ia yakin bahwa perangkat elektronik bukan masalah utama dari RC213V.
"Dari sudut pandang saya, bukan masalah elektronik yang menghambat kami. Yang kami butuhkan adalah cengkeraman yang lebih baik pada roda belakang," ujar Bradl.
Kepastian pembalap Honda yang masuk ke ruang perawatan juga belum mendapatkan lampu hijau dari dokter untuk kembali mengaspal.
Alex Rins yang mengalami cedera cukup parah juga belum bisa dipastikan akan kembali pada GP Inggris pada 4-6 Agustus mendatang.
Maka dari itu, Bradl berpotensi untuk kembali membalap pada seri kesembilan itu.
"Sekarang kami memiliki jeda GP selama lima minggu. Kita lihat saja apa yang akan terjadi setelahnya."
"Saya tahu bahwa saya harus tetap tenang dan menerima situasi ini apa adanya. Itu tidak mudah bagi seorang pembalap dari sisi mental," ujar Bradl.
Baca Juga: Alex Marquez Betah dengan Desmosedici GP, Gresini-Ducati Jangan Cerai
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar