BOLASPORT.COM - Ketua Umum (Ketum) FA Thailand, Jenderal Polisi Somyot Poompanmuang mengundurkan diri.
Keputusan tersebut diambil karena insiden memalukan di final SEA Games 2023 lawan Timnas U-22 Indonesia.
Tak hanya kalah telak dengan skor 2-5, tim Gajah Perang juga diguncang sebuah skandal pada pertandingan tersebut.
Sejumlah staf pelatih dan pemain Timnas U-22 Thailand terlibat baku pukul dengan skuad Timnas U-22 Indonesia pada laga tersebut.
Akibatnya, lima kartu merah keluar dari saku wasit untuk para pemain Thailand dan dua untuk Timnas U-22 Indonesia.
Insiden pada malam itu juga membuat Manajer Timnas U-22 Indonesia, Sumardji terluka dan harus mendapatkan pertolongan.
Insiden tersebut membuat Jenderal Somyot langsung mengirim surat pengunduran dirinya pada Sabtu (1/7/2023) pagi WIB.
Surat pengunduran dirinya tersebut dikirimkan ke AFF, AFC, dan FIFA.
Menurut pemberitaan dari Thairath, kabar pengunduran diri dari bos besar sepak bola Thailand tersebut berawal dari perintah langsung Wakil Perdana Menteri Thailand, Jenderal Prawit Wongsuwon.
Baca Juga: Masuk Pot 1, Inilah Grup Ideal untuk Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
"Presiden FA Thailand telah mengikuti instruksi dari Jenderal Prawit," tulis Thairath pada Sabtu (1/7/2023).
"Dan memberitahu alasan pengunduran dirinya ke AFF, AFC, dan FIFA," lanjutnya
Pengunduran dirinya tersebut benar-benar dikonfirmasi berawal dari insiden memalukan di final SEA Games 2023 lawan Timnas U-22 Indonesia.
"Jenderal Polisi Somyot Poompanmuang, Presiden FA Thailand yang berinduk pada Kerajaan telah diberitahu isi pertemuan dengan Mr. Patis Supapong, Sekretaris Asosiasi," tulis Thairath.
"Juga dihadiri Majelis Umum Komite Olimpiade Thailand di Ruang Rapat Komite Olimpiade di Jalan Sri Ayutthaya, dengan Jenderal Prawit Wongsuwan, wakil Perdana Menteri."
"Dan Ketua Umum Komite Olimpiade Thailand pada 30 Juni 2023 dan berbagai media massa yang hadir di tempat mencatat bahwa Jenderal Prawit menginstruksikan Jenderal Polisi Somyot Poompanmuang selaku Ketua Umum FA Thailand untuk mengundurkan diri."
"Sebagai tanggung jawab atas hasil pertandingan di cabang sepak bola (SEA Games 2023)."
"Dan Keributan antar pemain dan staff Timnas U-22 Thailand di final SEA Games di Kamboja berdasarkan saran dari Jenderal Yuthasak Sasiprapha," tutup liputan dari Thairath.
Baca Juga: Bima Sakti Beberkan Agenda Timnas U-17 Indonesia, Dari Seleksi hingga TC ke Luar Negeri
Usai mendapatkan perintah tersebut, Jenderal Polisi Somyot Poompanmuang langsung mengirimkan surat ke AFF, AFC, dan FIFA.
Masih belum diketahui, kabar berikutnya dari nasib FA Thailand saat ini.
Di luar itu, laga final cabang sepak bola putra SEA Games 2023 dipandang sebagai sejarah besar bagi masyarakat Indonesia.
Pasalnya, emas yang diraih oleh Timnas U-22 Indonesia datang setelah 32 tahun penantian.
Timnas U-22 Indonesia menang 5-2 pada malam itu atas Thailand.
Garuda Muda harus berjuang hingga babak perpanjangan waktu usai bermain imbang 2-2 dalam 90 menit pertandingan.
Skuad asuhan Indra Sjafri langsung mengamuk usai babak perpanjangan waktu dimulai.
Timnas U-22 Indonesia memberondong gawang Thailand dengan tiga gol sekaligus dalam waktu 30 menit.
Tiga gol tersebut diletakkan oleh Irfan Jauhari, Fajar Fathurrahman, dan Beckham Putra.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Thairath.co.th |
