BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, gagal menjalani musim pertamanya di tim pabrikan sesuai harapan pada MotoGP 2023.
Bastianini gagal bersaing usai mengalami cedera bahu yang dideritanya.
Seri pembuka GP Portugal pada musim ini menjadi pukulan telak untuk juara dunia Moto2 2020 itu.
Bastianini harus absen sepanjang lima seri hingga GP Prancis, di mana posisinya sempat digantikan oleh Danilo Petrucci.
Kemudian dia terpaksa absen dan baru kembali mengaspal dalam tiga seri terakhir pada GP Italia, GP Jerman, dan GP Belanda.
Ambisi Bastianini untuk melanjutkan rivalitas dengan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, seperti musim lalu justru tak terwujud pada paruh pertama musim.
Baca Juga: Cepat atau Lambat, Marc Marquez Harus Buat Keputusan, Tetap Setia atau Pergi ke Tim Lain
Bastianini harus bersusah payah bersaing di depan yang terhambat dengan kondisi fisiknya.
Kursi Bastianini tentu sudah mendapat ancaman dari Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang mampu tampil mengesankan.
Meski demikian, CEO Ducati, Claudio Domenicali, memastikan bahwa nasib Bastianini tetap aman hingga kontraknya berakhir pada akhir musim 2024.
"Saya sangat yakin dengan Enea dan performanya. Tahun lalu dia memenangkan empat balapan," kata Domenicali dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Sulit untuk tetap berada di luar dan segera kembali ke level sebelumnya. Tidak ada perubahan yang terlihat," ujar Domenicali.
Bastianini sendiri mengungkapkan bahwa ia akan melalukan pendekatan yang sedikit berbeda pada paruh kedua musim.
"Ya, pendekatannya akan sedikit berbeda. Sekarang saya telah mencoba meningkatkan motor saya dan hubungan saya dengan kepala kru dan para mekanik. Lagipula, tim ini masih baru bagi saya," tutur Bastianini.
"Sekarang kami memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang bisa kami lakukan dan apa yang perlu kami lakukan."
"Tapi ya, musim saya mungkin akan dimulai di Silverstone," ujar Bastianini, mengacu pada Grand Prix Inggris yang akan berlangsung pada 4-6 Agustus mendatang.
Baca Juga: Motornya Diduplikat, Cerita Pedrosa Marah kepada Marc Marquez
Eskpektasi terhadap Bastianini tentu besar setelah mengakhiri musim lalu di tempat ketiga dengan motor Desmosedici GP21.
Bastianini berkomitmen untuk memperbaiki performanya dan memulihkan fisiknya terlebih dahulu.
"Saya harus banyak bekerja, di gym dan fisioterapi. Sangat penting untuk mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk paruh kedua musim ini," ucap Bastianini melanjutkan.
"Karena dengan begitu kita bisa mengharapkan banyak balapan akhir pekan berturut-turut dalam waktu singkat. Itu tidak mudah," ujar Bastianini.
Bastianini berharap untuk kembali tampil kompetitif di Silverstone dan mampu bersaing untuk memperebutkan podium.
"Ya, saya ingin mencoba naik podium di Silverstone. Itulah tujuan saya," jelasnya.
"Silverstone adalah salah satu trek favorit saya, saya selalu cepat di sana. Jadi saya ingin mencoba finis di podium. Ini penting bagi saya dan situasi saya," ujarnya.
![Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, pada seri GP Jerman 2023](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2023/07/01/basjpg-20230701014810.jpg)
Baca Juga: Curhatan Pembalap Honda Iri Lihat Gaya Bebas Berkendara Rider Ducati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com, Speedweek.com |