BOLASPORT.COM - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengaku bahwa Macan Kemayoran saat ini sedang tidak baik-bak saja sehingga sedikit oleng karena tengah dihantam ombak.
Bos Persija itu cukup mengejutkan dengan membuat surat terbuka yang ditunjukkan kepada suporter yakni The Jakmania.
Dalam surat tersebut, Prapanca mencurahkan semuanya yang membuat tim kebanggaan The Jakmania sedikit oleng.
Tim asuhan Thomas Doll ini memang terlihat tidak mudah dalam mempersiapkan kompetisi Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Mundur Lagi, Laga Persija Jakarta Vs PSM Makassar Digelar Hari Senin
Menjelang persiapan Liga 1, ombak-ombak kecil sudah menghantam kapal Persija.
Prapanca mengungkapkan ada beberapa hal yang membuat Persija tak henti-hentinya dihantam ombak hingga membuat kapal sedikit oleng.
Dari ketidakpastian venue pertandingan menjelang kompetisi.
Perdebatan dengan kembalinya Marko Simic dari pendukung Persija.
Kemudian dengan adanya keadaan mati lampu saat uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi beberapa waktu lalu.
Ditambah lagi dengan keadaan Persija hingga menjelang Liga 1 pemain asing pun belum lengkap.
Padahal Persija bakal menghadapi laga pekan pertama Liga 1 melawan PSM Makassar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023) pukul 19.00 WIB.
Prapanca mengungkapkan kondisi Persija yang tengah dihantam ombak tersebut hingga membuat kapal sedikit oleng.
Baca Juga: H-2 Liga 1 2023-2024, Kabar Baik Diterima Persija Jakarta
“Sebagai nahkoda yang memimpin kapal Persija ini, tentu seluruh awak dan penumpang kapal berhak untuk tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi,” ujar Prapanca sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija, Sabtu (1/7/2023).
“Kami menyadari bahwa dalam masa persiapan menyambut musim baru, Persija menemui dinamika di berbagai aspek, yang membuat seolah kapal kami sedikit oleng,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia pun mengungkapkan beberapa hal yang membuat tim asal Ibu Kota itu sedikit oleng.
Menurutnya ada beberapa hal yakni salah satunya terkait Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu.
Kejadian itu membuat beberapa pihak seperti sponsor memilih mundur.
Situasi ini tentu membuat manajemen membutuhkan waktu untuk membenahi semuanya agar bisa langsung tancap gas di Liga 1 musim ini.
“Luka akibat kehilangan beberapa partai kandang dan mundurnya sponsor di musim lalu turut berimbas pada stabilitas finansial di akhir musim dan awal musim ini,” ucap Prapanca.
“Alhasil, banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan lebih dulu, sebelum kami bisa tancap gas untuk musim baru. Kapal ini perlu menepi sejenak untuk mengonsolidasikan perbekalan dan logistik sebelum mengarungi samudera Liga 1 2023-2024,” tambahnya.
Ia mengungkapkan memang ada beberapa langkah penting yang dilakukan Persija sebagai salah satu tim besar.
Baca Juga: Misi Pribadi Marko Simic di Persija Jakarta Jilid II
Salah satunya terkait Persija bisa bermain di SUGBK dan mampu memanjakan Jakmania.
Selain itu, Persija juga menambah barusan manajemen untuk bisa membuat tim lebih kuat lagi.
Persija resmi menetapkan Sebastien Lecrec sebagai Direktur Komersial yang baru dengan harapan membawa tim lebih baik karena pengalamannya yang luar biasa.
Dari masalah Marko Simic hingga penambahan pemain asing, Prapanca memastikan akan segera menuntaskan.
Soal pemain asing ia mengaku sudah masuk finalisasi dengan pemain incaran Thomas Doll.
Ia mengatakan dalam pencarian pemain asing memang tak bisa buru-buru karena harus dilakuakn dengan cermat.
Menurutnya, pemain asing memang bakal menjadi tulang punggung penopang kapal ini, sehingga harus berhati-hati dalam memilih.
Baca Juga: Persija Tidak Bisa Pakai SUGBK Lawan PSM
Prapanca mengatakan Persija bakal bisa bangkit dengan lebih baik lagi.
Bahkan ia percaya Persija mampu karena memang memiliki tradisi untuk bertahan dalam segala rintangan apapun.
Ia memastikan Persija bakal tetap ditopang dalam singgasana kehormatannya.
Untuk itu, agar Persija bisa menghadapi rintangan dan ombak besar ini.
Prapanca pun berharap The Jakmania mampu bersama-sama membantu tim untuk melewati ombak yang menghantam Persija saat ini.
“Ombak deras ini tidak boleh menggerus semangat juang kita untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Pelaut ulung tidak lahir dari laut yang tenang,” kata Prapanca.
Baca Juga: Kekuatan Persija Pincang Jelang Lawan PSM di Laga Pertama Liga 1
“Sang Juara juga tidak lahir dari kemudahan. Kompetisi diibaratkan ajang ekspedisi melintasi samudera yang memerlukan nafas maraton,” ucapnya.
Ia berharap semua pihak bisa bersatu dan membantu Persija bangkit dan menjadi lebih baik lagi ke depannya.
“Kita harus berkeja keras bukan untuk menjadi yang tercepat di awal, tetapi menjadi yang terbaik pada akhir musim,” tutur Prapanca.
“Kepada pemain ke-12 kami, Jakmania, mari tetap saling perpegangan tangan dalam mengarungi ketatnya persaingan Liga 1. Bersatu kita teguh, bersama kita makin kuat. We are Together Stronger!,” pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Persija.id |
Komentar