BOLASPORT.COM - Koordinator Tim Pencari Bakat Sektor Putra pada Audisi PB Djarum 2023, Fung Permadi, mengungkap dua aspek kunci yang dicari untuk menjaring bibit-bibit unggul pemain kelas dunia.
Audisi PB Djarum 2023 akan dimulai pada Minggu (2/7/2023) di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Program ini menjadi sarana menyambung estafet generasi pebulu tangkis Indonesia, yang memang masuk dalam visi-misi dari PB Djarum.
Ajang pencarian bibit bulu tangkis yang digagas oleh PB Djarum bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut menyasar dua kelompok usia, yakni U-11 dan U-13.
U-11 yaitu peserta dengan usia 8 – 10 tahun atau kelahiran tahun 2013 – 2015 kemudian U-13 yaitu peserta dengan usia 11 – 12 tahun atau kelahiran tahun 2011 – 2012, putra dan putri.
Antusiasme audisi yang pernah menjaring pemain kelas dunia seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo ini cukup tinggi.
Sekitar 2.220 pebulu tangkis junior yang siap beradu untuk unjuk gigi di hadapan para Tim Pencari Bakat.
Tim Pencari Bakat Audisi PB Djarum 2023 kali ini akan dikomandoi oleh Sigit Budiarto.
Adapun Koordinator untuk sektor putra akan dipercayakan pada Fung Permadi, sedangkan sektor putri akan diampu oleh Yuni Kartika.
Fung Permadi yang sudah kenyan asam garam dalam pencarian bibit-bibit berkualitas pada ajang audisi ini mengungkap bahwa ada dua aspek yang setidaknya harus dimiliki para peserta.
Dua kriteria penting dan utama yang dicari adalah feeling pukulan dan kondisi kesehatan pemain.
"Kriteria lebih kepada feeling pukulan atau bermainnya. Selain itu, yang terpenting adalah faktor kondisi kesehatan atlet," kata Fung Permadi dikutip BolaSport.com dari PB Djarum.
"Terlebih jika sudah lolos tahap karantina dan bergabung bersama PB Djarum, atlet yang terpilih tidak memiliki penyakit yang serius," tambahnya.
Dua aspek penting itu setidaknya harus bisa dipenuhi dan dibuktikan oleh para peserta.
Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2023 - Cari Pebulu Tangkis Muda Berkualitas Super, Bidik U-11 dan U-13
Sebab, Audisi PB Djarum 2023 bukan hanya mencari sekelompok para pemain muda tetapi juga mencetak calon-calon juara dunia dari berbagai belahan Nusantara.
"Tantangannya kami harus lebih selektif, karena kami ingin yang masuk PB Djarum nanti adalah mereka yang kelak bisa menjadi juara dunia," jelas tunggal putra top pada era 1990-an.
Kalau dua aspek itu setidaknya bisa terpenuhi, barulah berlanjut pada aspek-aspek lainnya yang tidak kalah penting. Salah satunya adalah konsistensi.
Ya, ketika sudah menjadi pemain didikan PB Djarum, konsisten juga menjadi tolok ukur yang dinilai. Baik itu dari segi latihan dan kedisiplinan hingga non-teknis seperti mental.
"Kenapa (soal) konsisten? Karena jangka waktunya untuk mereka menjadi juara dunia itu panjang," ucap Yuni Kartika.
"Selain itu yang kami harapkan para atlet memiliki dasar teknik maupun non teknik yang sesuai dengan kriteria dari PB Djarum."
"Baik dari segi pukulan, kecerdikan di lapangan, hingga perjuangan mereka untuk meraih mimpi sebagai juara di masa depan," tandasnya.
Audisi PB Djarum 2023 kali ini akan berlangsung pada Minggu (2/7) sampai Kamis (6/7).
Pada tahun ini, acara tersebut juga akan dimeriahkan dengan kehadiran para atlet dan mantan atlet PB Djarum.
Mereka adalah Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Dejan Ferdinansyah, Gloria Emanuelle Widjaja, dan Tontowi Ahmad.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Pbdjarum.org |
Komentar