Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Faktor Psikologis Sangat Penting di Ganda, Kevin Sanjaya Punya Alasan Hindari Partner Terlalu Muda

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 2 Juli 2023 | 06:00 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak kedua Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak kedua Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

BOLASPORT.COM - Ada lebih dari sekadar faktor komunikasi di balik alasan jawara ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, memilih Rahmat Hidayat sebagai partner baru.

Rahmat Hidayat dipercaya Kevin untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan tandem aslinya, Marcus Fernaldi Gideon.

Mantan pasangan nomor satu dunia tersebut harus dipisah untuk sementara karena keputusan Marcus untuk menjalani operasi pada pergelangan kaki kanannya.

Baca Juga: Herry IP Pertimbangkan Notional Point untuk Tentukan Debut Kevin/Rahmat

Rahmat memang punya resume bagus, utamanya sejak sukses memainkan peran pengganti bagi seniornya, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, yang cedera pada akhir tahun lalu.

Tampil bersama Pramudya Kusumawardana, mantan juara Asia junior di dua sektor itu tampil kompetitif hingga merebut gelar di Malang Indonesia IC dan Indonesia Masters Super 100.

Penunjukkan Rahmat makin menarik karena dia menyisihkan kandidat lain yang secara teori akan lebih cocok dengan Kevin yang merupakan pemain depan.

Termasuk di antaranya adalah Muhammad Rayhan Nur Fadilah yang merupakan pasangan Rahmat.

"Saya punya pilihan pemain belakang, salah satunya Rayhan yang merupakan pasangan Rahmat," ungkap kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Piergandi, dikutip dari Kompas.id.

"Ada juga Daniel Edgar karena dia pemain belakang dengan power yang bagus."

"Namun, Kevin sendiri yang memilih Rahmat karena mereka sudah sering berinteraksi, termasuk di luar lapangan," kata Herry.

Chemistry yang sudah terjalin bagus dengan Kevin menjadi pembeda Rahmat di antara kandidat lainnya.

Herry IP, yang telah menelurkan kombinasi-kombinasi apik di ganda putra selama dua dekade lebih, mengingatkan bahwa pasangan yang bagus tak melulu soal teknik.

Ada faktor psikologis yang turut menentukan. Kevin misalnya, dia lebih memilih pasangan yang lebih bisa menghadapinya secara personal.

Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat, berpose setelah menjadi juara Bahrain International Challenge 2022 setelah menjalani final pada Minggu (4/12/2022).
PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat, berpose setelah menjadi juara Bahrain International Challenge 2022 setelah menjalani final pada Minggu (4/12/2022).

Baca Juga: Komitmen Rahmat Rela Habis-habisan untuk Samai Level Kevin Sanjaya

"Ini yang tidak diketahui banyak orang, faktor psikologis sangat penting diperhatikan saat membentuk pemain ganda," terang Herry.

"Kalau dengan Daniel, Kevin khawatir Daniel akan terlalu sungkan padanya karena rentang mereka terlalu jauh. Daniel adalah pemain pelatnas pratama," ungkapnya.

Rahmat, lebih tua setahun daripada Daniel Edgar, telah pindah dari tim pelatnas pratama yang berisikan pemain-pemain junior ke tim utama sejak tahun ini.

Ini membuat pemain yang baru saja berulang tahun ke-20 tahun pada 17 Juni lalu juga lebih mengenal Kevin di lapangan berkat latihan bersama dan sparing.

Pekerjaan rumah Rahmat dan tim pelatih kini adalah melakukan transformasi agar atlet kelahiran Batam tersebut dapat menjadi penggebuk yang handal.

Mengingat permainan Kevin, akan berusia 28 tahun, sudah matang, lebih mudah untuk membentuk Rahmat yang lebih muda untuk mengadopsi peran Marcus di belakang.

Kevin/Rahmat setidaknya memiliki waktu dua bulan untuk mematangkan permainan mereka.

Jika melihat kalender BWF World Tour, paling cepat Kevin/Rahmat akan bertanding pada bulan September.

Ada lima event bulan itu yaitu China Open Super 1000, Indonesia Masters Super 100, Hong Kong Open Super 500, Vietnam Open Super 100, dan Kaohsiung Open Super 100.

Baca Juga: Melihat Kasus Wakil Kanada, Duet Baru Kevin/Rahmat Berpotensi Langsung Debut di China Open Super 1000

Menghitung poin gabungan atau notional ranking Kevin/Rahmat, mereka bersanding dengan pasangan-pasangan di peringkat 40-an dunia.

Walau ada kasus kelolosan pemain di luar top 40 ke turnamen Super 1000, peluang terbaik Kevin/Rahmat adalah Hong Kong Super 500.

Super 500 menjadi level World Tour tertinggi yang memuat kualifikasi, artinya ada slot ekstra meski mereka masih harus mengharapkan absennya beberapa pasangan berperingkat lebih baik.

Perencanaan turnamen bagi Kevin/Rahmat akan dibahas lebih lanjut.

"Untuk turnamen, saya masih menghitung poin dan memilah-milah dulu turnamen mana yang bisa mereka ikuti. Kita pilih enam bulan ke depan kurang lebih," kata Herry.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X