Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Terseret Saat Bos Ducati Ungkap Dosa Besar Honda dan Yamaha di MotoGP

By Agung Kurniawan - Minggu, 2 Juli 2023 | 08:23 WIB
Francesco Bagnaia (Ducati, depan) dan Marc Marquez (Repsol Honda) pada seri balap MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Jumat (12/5/2023).
MOTOGP.COM
Francesco Bagnaia (Ducati, depan) dan Marc Marquez (Repsol Honda) pada seri balap MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Jumat (12/5/2023).

BOLASPORT.COM - Direktur olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, tak segan menunjukkan kesalahan Honda dan Yamaha yang kini sedang merana di pentas kelas utama MotoGP.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Honda dan Yamaha yang notabene tim dengan tradisi apik di ajang MotoGP sedang mengalami kesulitan hingga seri kedelapan musim 2023 berakhir.

Dua parbrikan asal Jepang itu tidak bisa berbuat banyak ketika Ducati dengan rider andalan mereka Francesco Bagnaia tampil menggila di atas motor Desmosedici GP.

Diawali dari Repsol Honda yang merupakan tim berlabel juara yang saat ini harus terpuruk meski memiliki dua rider hebat yakni Marc Marquez dan Joan Mir.

Bagaimana tidak? dengan kinerja motor RC213V yang masih jauh dari harapan membuat Marquez dan Mir belum menorehkan hasil yang semestinya sebagai seorang juara dunia.

Mir yang merupakan juara dunia musim 2020 baru menjalani satu balapan bersama Honda yakni pada seri pembuka di Portugal dengan hasil finis di posisi ke-11.

Setelah itu, pembalap asal Spanyol tersebut harus menepi karena menjalani masa pemulihan cedera dan belum tahu kapan akan mengaspal lagi.

Nasib tidak kalah ngenes juga dialami Marquez yang bahkan belum menorehkan satu poin pun dalam sesi balapan utama pada MotoGP 2023 ini.

Ya, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut tampak frustrasi mencari sentuhan terbaiknya saat menggeber RC213V, berbagai kecelakaan pun harus dialaminya.

Baca Juga: Bukan Soal Gelar, Ketakutan Terbesar Fabio Quartararo adalah Yamaha Buta Arah Saat Tim Lain Terus Berkembang

Dari kiri: Manajer Tim Davide Tardozzi, Direktur Olahraga Paolo Ciabatti, dan Francesco Bagnaia merayakan kemenangan pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkut Sepang, Malaysia, 23 Oktober 2022. Kemenangan Bagnaia juga membantu Ducati Lenovo menjadi tim juara dunia musim ini.
MOTOGP.COM
Dari kiri: Manajer Tim Davide Tardozzi, Direktur Olahraga Paolo Ciabatti, dan Francesco Bagnaia merayakan kemenangan pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkut Sepang, Malaysia, 23 Oktober 2022. Kemenangan Bagnaia juga membantu Ducati Lenovo menjadi tim juara dunia musim ini.

Hal yang tidak jauh berbeda juga terjadi di kubu Yamaha yang kini hanya bertumpu kepada Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Situasi tim berlogo garpu tala tersebut kian pelik mengingat pada musim ini mereka tampil tanpa adanya tim satelit.

Tak ayal, kondisi ini membuat Yamaha mengalami keterbatasan dalam mencari data guna mengembangkan motor YZR-M1 milik mereka.

Dengan rentetan hasil kurang apik ini membuat Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP mulai berpikir untuk memberikan status konsesi kepada dua tim tersebut.

Baca Juga: Valentino Rossi Beri Waktu, Yamaha Harap Segera Berbenah

Pro dan kontra pun lantas muncul di mana pabrikan Eropa tampaknya tidak setuju dengan adanya wacana dari Dorna.

Kesulitan yang dialami Honda dan Yamaha juga turut mengundang perhatian dari Paolo Ciabatti yang menjabat sebagai direktur olahraga Ducati.

Ciabatti menilai bahwa kedua pabrikan tersebut telah membuat sebuah dosa besar atau langkah yang salah dalam beberapa musim terakhir.

Honda dan Yamaha selalu mengembangkan motor berdasarkan dari umpan balik alias feedback dari satu pembalap saja.

Misalnya Honda, tim asal Tokyo, Jepang itu selalu menggantungkan pengembangan RC213V kepada input dari Marquez seorang yang saat itu memang sedang tampil dominan.

Alih-alih bisa meratakan kekuatan, langkah itu menjadi bumerang di mana pembalap lain kesulitan mempersembahkan hasil terbaik terutama saat peraih delapan gelar juara dunia tersebut cedera.

Langkah itu sangat berbeda dengan apa yang dilakukan Ducati selama bertahun-tahun sebelum akhirnya mereka mendominasi kejuaraan hingga musim ini.

Pabrikan Borgo Panigale tak menutup mata dari input para pembalap mereka guna menciptakan kuda besi yang ramah bagi semua pasukannya.

"Perbedaannya adalah bahwa Ducati telah mengembangkan pemikiran motor dari rider yang berbeda dan mendengarkan indikasi setiap orang," kata Ciabatti, dilansir dari Corsedimoto.

"Mereka sebaliknya, menurut saya Honda dan Yamaha berkonsentrasi pada Marc Marquez dan Yamaha bukan mengembangkan motor yang juga bisa bagus untuk pembalap lain."

"Dengan melakukan itu Anda bisa salah jalan dan jika hal-hal tidak berhasil dan Anda pun juga kehilangan arah," imbuhnya.

Baca Juga: Lagi-lagi demi Alasan Mulia, Valentino Rossi dan Marc Marquez 'Berjabat Tangan'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Corsedimoto.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X