BOLASPORT.COM - Salah satu media China memprediksi bahwa umur karier mantan raja bulu tangkis dunia Kento Momota tidak akan bertahan lama menyusul penurunan performa yang dialaminya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Kento Momota sedang mengalami penurunan performa dalam beberapa tahun terakhir yang membuatnya kesulitan bersaing di pentas dunia.
Penurunan performa itu berawal pada saat tunggal putra Jepang tersebut mengalami kecelakaan mobil usai menjuarai ajang Malaysia Masters 2020 lalu.
Pukulan bagi Momota bertambah tatkala dia gagal memenuhi ekspektasi para penggemar karena meraih hasil mengecewakan pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Hingga pertengahan tahun 2023 ini, performa mantan pemain ranking pertama dunia tersebut belum kembali sepenuhnya ke level terbaik.
Momota selalu gugur di babak pertama atau fase 32 besar dalam lima dari total enam turnamen yang telah dia ikuti pada tahun ini.
Hasil terbaik sejauh ini yang didapat pemain berusia 28 tahun tersebut adalah mencapai babak semifinal pada ajang German Open 2023 bulan Maret lalu.
Dengan berbagai rentetan hasil minor dan perjuangannya menyembuhkan cedera punggung membuat Momota berada dalam situasi yang sulit.
Salah satu media China yakni Aiyuke bahkan memprediksi perjalanan karier pemain yang kini menduduki peringkat ke-34 dunia tersebut segera tamat.
Baca Juga: Diamuk Anthony Ginting Saat Indonesia Open 2023, Vittinghus Punya Kesan dengan Angkernya Istora
Ya, prediksi tersebut ditulis dalam artikel mereka dengan judul "Ranking terus merosot, masalah lama, Momota mungkin pensiun dini".
Dalam artikel tersebut, Momota diyakini akan kehilangan kesempatan untuk bertanding di turnamen-turnamen papan atas dunia karena poin yang tak mencukupi.
"Pemain nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota mungkin kehilangan kualifikasi untuk bisa berpartisipasi di turnamen papan atas karena penurunan tajam di ranking dunia," tulis Aiyuke.com.
"Pada saat yang sama, Momota memiliki cedera punggung yang serius dan tidak mungkin untuk dia bisa bertahan lama, jadi dia akan dipaksa untuk pensiun," imbuhnya.
Baca Juga: Ini Alasan Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Asia Junior 2023
Pada tulisan yang sama, Aiyuke juga memprediksi bahwa Momota mengalami penurunan yang sangat tajam dari sisi peringkat dunianya.
Untuk update peringkat dunia terkini yang akan dirilis BWF hari ini, Selasa (4/7/2023), Momota diprediksi terlempar jauh hingga ke peringkat ke-61 dunia atau turun 27 peringkat dari pekan lalu.
Situasi ini jelas tidak menguntungkan bagi Momota di mana saat ini telah memasuki masa-masa penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Momota terakhir kali menjuarai sebuah turnamen pada Indonesia Masters 2021 usai menundukkan Anders Antonsen dari Denmark dua gim langsung.
Pada tahun 2022, dia sempat menorehkan satu final ketika lolos ke babak puncak Malaysia Open.
Ya, raihan Momota setidaknya dalam tiga tahun terakhir sangat berbeda dengan apa yang sempat dia torehkan pada musim 2019.
Pada musim tersebut, Momota sangat dominan dalam peta persaingan tunggal putra dunia dengan mampu lolos ke babak final dalam 12 turnamen sepanjang tahun itu.
Dari total 12 final yang diikuti Momota, dia berhasil memenangi 11 di antaranya untuk menjadi juara.
Dengan prestasinya pada musim itu Momota telah mencetak rekor yang sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca Juga: Ada Adik dari Rival Anthony Ginting pada Kejuaraan Asia Junior 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | aiyuke.com |
Komentar