BOLASPORT.COM - Timnas Brasil terpaksa harus memakai jasa pelatih freelance karena Carlo Ancelotti tidak mau meninggalkan Real Madrid lebih cepat.
Kabar soal Carlo Ancelotti yang akan menjadi pelatih timnas Brasil kembali mencuat baru-baru ini.
Hal itu tidak lepas dari pernyataan Ketua Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), Ednaldo Rodrigues.
Menurut laporan Fabrizio Romano yang dikutip BolaSport.com, Ednaldo dikabarkan sudah memastikan bahwa Ancelotti akan menjadi pelatih Tim Samba.
Akan tetapi, Ancelotti baru akan menjadi pelatih timnas Brasil mulai Juni 2024.
Artinya, juru takrik asal Italia itu baru akan menukangi Tim Samba pada Copa America 2024.
"BREAKING: Carlo Ancelotti akan menjadi pelatih kepala tim nasional Brasil yang baru mulai Juni 2024," cuit Fabrizio Romano melalui Twitter.
BREAKING: Carlo Ancelotti will become new Brazilian national team head coach starting from June 2024. ????????????????????
CBF president Ednaldo just confirmed that Ancelotti will be new manager of Brazil “starting from Copa America 2024”.
Carlo will respect his contract at Real Madrid. pic.twitter.com/pu4AO9m5eZ
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 5, 2023
Baca Juga: Gara-gara Kylian Mbappe, Jude Bellingham Jadi Korban Eksperimen Ancelotti
"Presiden CBF, Ednaldo, baru saja mengonfirmasi bahwa Ancelotti akan menjadi pelatih baru Brasil mulai Copa America 2024."
"Carlo akan menghormati kontraknya di Real Madrid," lanjut Fabrizio Romano.
Ancelotti memang tidak ingin meninggalkan Real Madrid lebih cepat dari kontraknya.
Ia ingin menghormati Los Blancos dengan menyelesaikan kontraknya yang baru akan habis pada 30 Juni 2024.
Namun, kini muncul pertanyaan selanjutnya tentang siapa pelatih timnas Brasil selama Ancelotti belum tiba nanti?
Dilansir BolaSport.com dari Marca, CBF kabarnya telah setuju untuk merekrut pelatih sementara.
Pilihan pun jatuh kepada sosok Fernando Diniz yang juga merupakan juru taktik klub Brasil, Fluminense.
Baca Juga: Gabung Real Madrid, Jude Bellingham Dapat Pesan Singkat dari Owner Klub Baru Lionel Messi
Ibarat seorang freelancer, Diniz dipastikan akan menangani dua tim sekaligus.
Ya, Diniz akan 'dipaksa' untuk melatih timnas Brasil dan Fluminense dalam waktu yang sama sekaligus.
Nantinya, kontrak yang diberikan oleh CBF berdurasi antara enam bulan hingga satu tahun.
Semuanya tergantung dari kapan Ancelotti akan bergabung dengan timnas Brasil.
DBF juga berencana untuk memberikan kompensasi kepada Fluminense untuk membiarkan Diniz melatih timnas Brasil saat kalender FIFA berlangsung.
Laga pertama Diniz kemungkinan akan tiba pada September 2023 mendatang saat timnas Brasil melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2024.
Timnas Brasil akan berhadapan dengan timnas Bolivia dan Peru selama September 2023.
Baca Juga: Demi Bahagiakan Vinicius Jr, Real Madrid Tolak 2 Permintaan Mustahil Kylian Mbappe
Akan tetapi, setelah penunjukkan Diniz, akan muncul masalah lagi terkait siapa yang akan memilih skuad Brasil untuk Copa America 2024.
Pasalnya, turnamen tersebut kemungkinan akan mulai digelar pada 20 Juni 2024.
Padahal, kontrak Ancelotti di Real Madrid baru akan habis pada 30 Juni 2024.
Bahkan, ada kabar lain yang menyebutkan bahwa CBF belum memberikan detail kontrak dan gaji kepada sang pelatih.
Pihak Ancelotti sendiri juga belum berkoordinasi dengan pihak CBF untuk komposisi staf timnas Brasil ketika ia ambil alih nanti.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Marca.com, Twitter.com/FabrizioRomano |
