BOLASPORT.COM - PSSI angkat bicara mengenai peristiwa bentrokan suporter Persis dalam laga pekan pertama Liga 1 2023-2024 kontra Persebaya di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (1/7/2023).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dikatakan Erick Thohir, berdasarkan keterangan yang diterimanya, insiden kericuhan suporter Persis sudah selesai dengan damai.
Gesekan terjadi antara dua basis suporter Persis, Garis Keras (GK) dan B6 pada menit ke-38 pertandingan.
Garis Keras (GK) dan B6 saling ejek, dan melempar botol plastik berisi air di Tribune Timur serta Utara.
Pihak keamanan langsung bertindak menyikapi insiden.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Kai Havertz Tangisi Salam Perpisahan Mason Mount ke Chelsea
"Kemarin dari kepengurusan Persis saya bilang harus diselesaikan baik-baik," ucap Erick Thohir.
Selepas pertandingan, di luar Stadion Manahan ada kegiatan konvoi hingga bentrok antarsuporter Persis.
Kemudian terjadi juga perampasan sepeda motor.
Terdapat 15 orang yang diamankan dari kerusuhan di atas.
Ke depannya, jika terus terjadi kerusuhan, PSSI akan menerapkan pengurangan poin bagi klub bersangkutan
"Karena sistem pengurangan poin belum dijalankan," tutur Erick Thohir.
Baca Juga: Bima Sakti Seleksi 132 Pemain Garuda Select untuk Timnas U-17 Indonesia
"Kalau nanti sampai pertengahan tahun tidak ada perubahan."
"Sistem pengurangan poin akan kita terapkan," kata pria kelahiran Jakarta tersebut.
Laga Persis vs Persebaya berakhir dengan skor 2-3.
Gol Persis diciptakan oleh Ramadhan Sananta dan Moussa Sidibe.
Sementara gol Persebaya dicetak Bruno Moreira (2 gol) dan Faqih Maulana (Og).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar