BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa timnas Indonesia tetap menggelar FIFA Matchday September 2023 di waktu kosong Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Periode FIFA Matchday September 2023 dimulai pada 4-12 September 2023.
Sementara Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 berlangsung 6-12 September 2023.
Di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia menempati grup K bersama Taiwan dan Turkmenistan.
Timnas U-23 Indonesia lebih dulu bersua Taiwan, Sabtu (9/9/2023).
Dilanjutkan berjumpa Turkmenistan, Selasa (12/9/2023). Pertandingan grup K ini digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
"Jadi nanti di AFC U-23 September ada dua pertandingan," ucap Erick Thohir di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).
"Mumpung ada hari kosong bisa diisi timnas senior untuk uji coba," sambung Erick Thohir.
Baca Juga: Tidak Lagi Tangani Timnas U-20 Indonesia, Erick Thohir Jelaskan soal Kontrak Terkini Shin Tae-yong
Erick Thohir menyadari bahwa FIFA Matchday sangat penting bagi skuad Garuda.
Kini timnas Indonesia menempati rangking 150 FIFA.
Sebelumnya, pada FIFA Matchday Juni 2023, timnas Indonesia menjalani dua pertandingan.
Pertama, bermain imbang 0-0 kontra Palestina.
Pada laga kedua, timnas Indonesia takluk 0-2 dari Argentina.
"FIFA Matchday itu kalender yang diberikan FIFA untuk bertanding. Tapi dalam FIFA Matchday itu boleh ada turnamen contoh AFC U-23," tutur Erick Thohir.
"Kan suruh cari poin."
Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2023 - Memasyarakatkan Bulu Tangkis Jadi Pengabdian Tontowi usai Pensiun
"Ini yang kita lakukan jangan sampai ada kesempatan kita tidak melakukan FIFA Matchday karena harus cari poin," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Untuk diketahui, kini timnas U-23 Indonesia disebut oleh Shin Tae-yong.
Sebelumnya timnas U-23 Indonesia sempat dipercayakan kepada Indra Sjafri.
Hasilnya, timnas U-23 Indonesia besutan Indra Sjafri sukses meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
Erick Thohir berharap Shin Tae-yong yang kembali ditunjuk jadi juru latih timnas U-23 Indonesia tidak memunculkan perdebatan.
"Seperti yang saya sampaikan, media jangan suka adu-adu lah, bahwa seperti saya bicarakan U-17 Coach Bima didampingi siapa, saya bilang prioritas yang dari Jerman, supaya waktu ada di Jerman ada transisi, apalagi kami lawan tim-tim besar," ujar Erick Thohir.
"Tapi saya meminta Coach Bima belajar dari coach Indra yang sudah sukses, belajar juga Ke Shin Tae-yong mengenai fisik."
"Kalau pelatih muda harus banyak belajar, jangan menutup mata, seakan-akan sudah paling pintar," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar