Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wejangan Tontowi Ahmad untuk Dejan/Gloria dan Praveen/Melati jika Ingin Rusak Dominasi China-Jepang

By Nestri Y - Kamis, 6 Juli 2023 | 18:45 WIB
Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja saat beraksi pada babak pertama Malaysia Masters 2023, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (24/5/2023).
PBSI
Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja saat beraksi pada babak pertama Malaysia Masters 2023, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (24/5/2023).

BOLASPORT.COM - Mantan ganda campuran nomor satu dunia, Tontowi Ahmad, memberikan beberapa pesan penting terkait dominasi ganda campuran China dan Jepang yang masih sulit didobrak para wakil Indonesia.

Nomor ganda campuran Indoneia akhir-akhir ini tengah disorot karena penurunan performa yang cukup signifikan.

Baik dari para wakil pelatnas maupun non-pelatnas, hasil turnamennya sama-sama mengalami tren menukik.

Dua pasangan independen yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih inkonsisten.

Praveen/Melati sebagai pasangan senior Indonesia saat ini, juga belum tampil mengiggit.

Setelah Praveen comeback dari cedera, chemistrynya bersama Melati masih belum kembali matang.

Sedangkan Dejan/Gloria, pasangan senior-junior ini sebenarnya sempat bersinar di awal tahun.

Mereka berhasil menunjukkan progres apik ketika mampu memijak beberapa semifinal turnamen penting.

Baca Juga: Update Ranking Race to Paris 2024 - Ginting Masih Teratas, Ganda Putri Indonesia Diam-Diam Bersinar

Seperti menjadi semifinalis Malaysia Open 2023 dan meraih perunggu Kejuaraan Asia 2023.

Dejan/Gloria juga bahkan dilirik PBSI untuk masuk skuad Indonesia pada Sudirman Cup 2023.

Bahkan kombinasi dadakan Gloria dengan Rinov, sempat nyaris membuat kejutan saat menyulitkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong ketika Indonesia berhadapan denga China di perempat final ajang beregu tersebut. 

Sayangnya dalam beberapa turnamen terakhir, performa Dejan/Gloria ambyar. Sering tersingkir langsung di babak pertama.

Situasi itu membuat Tontowi ikut memperhatikan bagaimana semakin menurunnya kekuatan ganda campuran Tanah Air.

Sementara para wakil China dan Jepang semakin mendominasi.

China sekarang punya Zheng/Huang dan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.

Sedangkan Jepang kini tak cuma mengandalkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino saja. Sudah ada pelapis seperti Kyohei Yamashita/Naru Shinoya yang mulai menanjak.

"Di PB Djarum ada atlet ganda campuran Dejan/Gloria dan Praveen/Melati. Saya memberikan petuah untuk mereka, agar bersaing dengan sehat," kata Tontowi berpesan, di sela-sela rangkaian acara Audisi PB Djarum di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Antara News. 

"Jangan mau kalah sama yang lain," tandas peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana Natsir itu.

"Menurut saya, ganda camouran kita ini kemampuannya berimbang. Tidak menutup kemungkinan siapa yang bisa melaju ke Olimpiade (Paris 2024) sama peluangnya, 50:50. Semua masih punya kesempatan," tambah dia.

Tontowi juga mengutarakan harapannya agar ganda campuran Indonesia bisa segera menggoyahkan dominasi ganda campurna China dan Jepang.

Dengan cara menjalani latihan tambahan atau sejenisnya, yang bisa mendukung kebugaran fisik maupun secar strategi dan variasi permainan mereka.

Tak kalah penting, adalah memperkuat mental.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa peta persaingan (ganda campuran) sekarang masih dikuasai Chinda dan Jepang," ucap pria yang akrab disapa Owi itu,

"Saya berharap anak-anak ganda campuran Indonesia mampu mengalahkan mereka."

"Karena kalau latihannya biasa-biasa saja, mereka agak keteteran. Tapi kembali lagi, tidak menutup kemungkinan mereka bisa mencuri di setiap permainan," tambahnya.

Selain dari aspek latihan, Tontowi juga mengingatkan para ganda campuran Indonesia untuk berpikir step by step selama kualifikasi Olimpiade.

Harapannya, setiap turname bisa dijalani dengan maksimal, tanpa terbebani dengan perebutan tiket Paris 2024.

"Pesan untuk mereka, tidak perlu jauh-jauh (mikir) ke Olimpiade dulu," kata Tontowi.

"Tapi siapkan langkah demi langkah berpikir satu pertandingan dulu (ke depan," pungkas dia.

Baca Juga: Jadwal Canada Open 2023 - Ahsan/Hendra Ditantang Wakil India, Berpotensi Ketemu Juara Olimpiade Penuh Derita

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Antaranews
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X