BOLASPORT.COM - Para pebulu tangkis muda Indonesia akan berupaya menunjukkan penampilan terbaik guna meraih hasil maksimal pada ajang Kejuaraan Asia Junior 2023.
Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah dalam gelaran Kejuaraan Junior Asia 2023 di GOR Among Raga, Yogyakarta yang dimulai besok, Jumat (7/7/2023) hingga Minggu (16/7/2023).
Ketua panitia penyelenggara Kejuaraan Junior Asia 2023, Armand Darmadji menegaskan kesiapan Yogyakarta menggelar ajang bergengsi level junior Asia tersebut.
Yogyakarta dipilih karena kota ini memiliki sejarah panjang melahirkan pemain-pemain muda bulu tangkis berbakat di level dunia.
"Kami siap menggelar kejuaraan ini, rasanya tidak sabar menyambut para peserta di kota penuh sejarah untuk bulu tangkis Indonesia," kata Armand.
"Kami juga bangga bisa menggelar turnamen ini di Yogyakarta," imbuhnya dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com, Kamis (6/7/2023).
Kejuaraan Junior Asia 2023 sendiri akan mempertandingkan dua event yakni beregu campuran dengan forman Piala Sudirman dan perorangan.
Event beregu campuran akan dipertandingkan terlebih dulu yakni pada tanggal 7-11 Juli dengan diikuti 14 negara termasuk tuan rumah Indonesia.
Skuad Garuda tergabung dalam Grup A bersama tim kuat China dan Vietnam.
Armand menegaskan GOR Among Raga sebagai venue pertandingan telah siap menggelar laga-laga menarik yang bisa memanjakan para penggemar bulu tangkis.
Baca Juga: Kekalahan Menyakitkan di Istora Sangat Membekas, Ganda Putra China Makin Dipecut dalam Latihan
"Persiapan di GOR Among Raga Yogyakarta sudah hampir rampung dan besok sudah siap menghelat ajang junior paling bergengsi di kawasan Asia," kata Armand.
Nantinya, lima lapangan dipersiapkan dengan satu lapangan sebagai TV Court yang akan tayang di MNC sebagai media partner.
Selain dari MNC, para pecinta bulu tangkis bisa menyaksikan aksi Mutiara Ayu Puspitasari dkk melalui kanal Youtube Badminton Indonesia.
"Pada ajang ini kami akan menggunakan lima lapangan pertandingan, dengan lapangan satu sebagai TV Court yang tayang di MNC," kata Armand.
"Selain dari layar kaca, penonton juga bisa menyaksikan melalui kanal Youtube Badminton Indonesia," tuturnya menambahkan.
Indonesia sendiri sudah pernah menjadi tuan rumah bagi ajang serupa yakni pada tahun 2005, 2017, dan 2018 di mana semuanya berlangsung di Jakarta.
Kekuatan penuh akan diturunkan Indonesia untuk bisa menyabet gelar juara pertama kalinya di event beregu campuran.
Sedangkan di nomor perorangan tim Merah-putih berkekuatan tujuh pemain tunggal putra, tujuh tunggal putri, enam ganda putra, enam ganda putri dan tujuh ganda campuran.
Meski akan dihelat mulai esok pagi, Indonesia baru akan tampil pada hari kedua yakni Sabtu (8/7/2023) menghadapi Vietnam mulai pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Update Ranking Race to Paris 2024 - Ginting Masih Teratas, Ganda Putri Indonesia Diam-Diam Bersinar
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar