BOLASPORT.COM - Pemain andalan Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu, mengungkapkan perbedaan gaya kepelatihan Shin Tae-yong dan Thomas Doll.
Syahrian Abimanyu bisa dikatakan sebagai salah satu pemain yang beruntung di Indonesia.
Pasalnya, dia ditangani salah satu pelatih kelas dunia di level klub dan tim nasional.
Bersama Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu diasuh oleh Thomas Doll dari Jerman.
Thomas Doll sendiri jadi salah satu pelatih yang punya banyak pengalaman sebagai juru taktik di berbagai liga top di Eropa.
Sementara itu, di level Timnas Indonesia, Syahrian Abimanyu juga beruntung bisa diasuh oleh Shin Tae-yong.
Setali tiga uang dengan Thomas Doll, Shin Tae-yong juga punya kualitas yang sudah terbukti membawa hasil positif untuk Timnas Indonesia hingga saat ini.
Menurut Syahrian Abimanyu, kedua pelatih sama-sama senang untuk menguasai bola alias ball possession.
Meski begitu, Syahrian Abimanyu beberkan perbedaan gaya main kedua pelatih tersebut.
Thomas Doll lebih senang bermain lebih lama menguasai bola.
"Thomas Doll bercorak ball possession, tujuannya untuk mengontrol bola lebih lama," ujar Syahrian Abimanyu kepada Astro Arena.
Sementara Shin Tae-yong punya pendekatan berbeda dengan penguasaan bola.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut meminta para pemain Timnas Indonesia segera mengalirkan bola ke depan.
"Coach Shin Tae-yong juga ball possession, tetapi para pemain harus cepat mengalirkannya ke depan," ujar Syahrian Abimanyu.
Syahrian Abimanyu juga mengaku bahwa Shin Tae-yong lebih senang bola-bola langsung dialirkan ke depan.
Para pemain Timnas Indonesia juga diminta untuk segera maju ke depan mencari ruang di lini pertahanan yang kosong.
Baca Juga: Erick Thohir Bantu JIS Naik Kelas untuk Piala Dunia U-17 2023
"Para pemain juga harus berlari mencari ruang di lini pertahanan lawan," ujar Syahrian Abimanyu.
"STY lebih senang bola vertikal, lebih senang umpan-umpan langsung ke depan."
"Tetapi mungkin dia punya gaya main yang sama, keduanya sama-sama disiplin," tutupnya.
Soal persaingan masuk Timnas Indonesia yang semakin ketat, Syahrian Abimanyu merasa siap tertantang untuk menembus ke tim utama.
"Ya, tentu ini persaingan yang sehat dan kami ada di trek yang benar," ujar Syahrian Abimanyu.
"Dengan pelatih dari Korea Selatan, dia membantu kita untuk jadi lebih baik sebagai tim dan mendapatkan banyak sudut pandang yang lebih baik dari Jordi Amat untuk membantu kami."
"Beberapa pemain di Eropa datang untuk membantu kualitas Timnas Indonesia meningkat."
"Persaingan untuk tempat di Timnas Indonesia itu baik dan tidak masalah bagi kami," tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Astro Arena |
Komentar