BOLASPORT.COM - Keputusan Sandro Tonali tinggalkan AC Milan ke Newcastle United tak ada hubungannya dengan pemecatan Paolo Maldini.
Hal tersebut diungkapkan sang gelandang soal kepindahannya menuju The Magpies.
Sandro Tonali direkrut Newcastle United dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2023.
Ia diangkut seharga 70 juta euro yang menjadikannya pemain termahal Italia sepanjang sejarah.
Ditemui wartawan di parkiran Bandara Linate, Milano, Kamis (6/7/2023), Tonali mengungkapkan keputusannya tinggalkan AC Milan adalah pilihan tersulit dalam karier.
"Tapi saya harus mengambilnya dan melakukannya pada saat yang tepat," kata pemuda 23 tahun itu, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
"Milan menyambut saya seperti anak sendiri. Saya akan berterima kasih kepada mereka seumur hidup saya."
"Saya tak akan melupakannya. Saya cinta semua rekan setim di sana dan selalu menjadi fan mereka," katanya.
Transfer Tonali ke Newcastle banyak dikaitkan dengan kepergian Paolo Maldini dari kursi direktur teknik.
Sejak sang legenda San Siro dipecat klub, arah strategi transfer Milan memang berbeda.
Banyak spekulasi mengungkapkan kalau Maldini bertahan, klub tidak akan berani menjual Tonali.
Namun, sang pemain menilai kepergian Maldini tidak berpengaruh terhadap transfer dirinya ke Inggris.
"Ia mengetahui sangat baik bahwa menjadi seorang pemain atau manajer adalah dua hal yang berbeda," ujar Tonali.
"Maldini adalah poin rujukan yang sangat penting."
"Ia banyak menolong saya terutama pada tahun pertama di Milan dan merangkul saya."
"Tahun ini jalan kami berbeda, tapi dia akan tetap berjasa bagi semua pemain."
"Selamanya saya ingin berterima kasih kepadanya. Kami (di Milan) dalam keadaan tenang bahkan ketika dia pergi," imbuh Tonali.
Tonali pernah menyatakan bahwa dirinya akan melakukan kesalahan jika meninggalkan AC Milan, klub yang diidolakan sejak kecil.
Faktanya, hal yang paling ingin dia hindari justru terjadi musim panas ini.
Kapten timnas Italia di Euro U-21 2023 mengakui keputusannya meninggalkan Rossoneri bukan opsi dadakan.
"Keputusan kami tidak datang dari hasil musim ini, tetapi dalam tiga musim terakhir," tutur eks jagoan Brescia.
"Saya berharap suatu hari nanti bisa kembali ke Milan dan melihat fan tersenyum," imbuhnya.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Davide Frattesi ke Inter Milan, Kedudukan Sementara 2-1 atas AC Milan
Sando Tonali memperkuat AC Milan selama tiga musim terakhir.
Sejak 2020-2021, catatannya ialah 7 gol dan 13 assist dalam 130 penampilan lintas kompetisi.
Scudetto 2021-2022 menjadi persembahan trofi pertama dan terakhirnya bagi Rossoneri.
Pemain yang kerap disebut campuran Andrea Pirlo-Gennaro Gattuso itu setuju meneken kontrak di Newcastle hingga Juni 2028.
Tonali mempunyai opsi menambah masa baktinya sampai 2029.
Dalam kesepakatan, Milan juga bakal mendapat komisi 10 persen dari penjualan Tonali jika di kemudian hari The Magpies melegonya ke klub lain.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it |
Komentar