BOLASPORT.COM - Chelsea dinilai melakukan blunder dalam kebijakan transfer mereka dan akan menyesal menjual Mateo Kovacic ke Manchester City.
Chelsea tampaknya benar-benar sibuk pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Sejauh ini, Chelsea menjadi salah satu tim yang paling banyak melepas pemain mereka ke klub lain.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Chelsea telah melepas sembilan pemain pada musim panas ini.
Sembilan pemain yang dilepas, yaitu Kai Havertz, Mason Mount, Mateo Kovacic, Kalidou Koulibaly, Edouard Mendy, Ruben Loftus-Cheek, N'Golo Kante, Cesar Azpilicueta, dan Tiemoue Bakayoko.
Dari sembilan pemain tersebut, dua pemain dilepas dengan status bebas transfer, yakni Kante dan Azpilicueta.
Adapun Bakayoko diputus kontraknya karena dinilai tidak berkontribusi banyak untuk klub.
Baca Juga: Gilanya Revolusi di Chelsea, Tinggal 3 Pemain Sisa dari Starter Tim Juara Liga Champions 2021
Lalu, enam pemain lainnya masing-masing dijual ke klub lain dengan harga yang sudah disepakati dengan Chelsea.
Menariknya, The Blues juga tidak segan untuk melepas para pemainnya ke klub rival sesama Liga Inggris.
Beberapa di antaranya adalah Kovacic yang pindah ke Manchester City dan Mount yang membelot ke Manchester United.
Kovacic sendiri dilepas Chelsea ke Manchester City dengan biaya transfer yang cukup murah.
The Citizens hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 25 juta poundsterling atau sekitar Rp483 miliar untuk mendatangkan Kovacic.
Kebijakan transfer Chelsea itu pun sempat mendapat sorotan dari banyak pihak.
Salah satunya adalah mantan bek timnas Inggris dan The Blues, Glen Johnson.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.com, Johnson menilai bahwa transfer ke Manchester City akan memberikan banyak keuntungan bagi Kovacic.
Eks gelandang Real Madrid tersebut akan lebih banyak berkembang di bawah asuhan Pep Guardiola.
Kovacic dinilai akan lebih fokus mengembangkan dirinya sebagai gelandang tengah.
Hal itu dikarenakan Manchester City memiliki pemain-pemain bintang di setiap posisi yang ada.
"Antara Mateo Kovacic atau Mason Mount," kata Johnson.
"Manchester City memiliki pemain-pemain berkualitas tinggi di semua posisi, jadi Kovacic bahkan tidak perlu menjadi gelandang serbabisa, ia hanya perlu menjadi batu karang bagi mereka di lini tengah dan kemudian memberikan umpan kepada pemain kelas dunia yang ada di sebelahnya."
"Kepindahan ini akan membuatnya semakin berkembang karena ia tidak perlu berpikir untuk maju ke depan dan mencetak gol, ia hanya perlu duduk di sana dan fokus pada satu peran tersebut," lanjutnya.
Baca Juga: Di Balik Kepindahan Mason Mount ke Man United, Ada 1 Fakta Bikin Nyesek
Namun, di sisi lain, kebijakan transfer Chelsea dinilai oleh Johnson lebih merugikan bagi klub.
Pasalnya, The Blues akan kecewa apabila melihat para pemainnya lebih berkembang di klub rival.
Lebih-lebih, pemain baru yang didatangkan Chelsea pada musim panas ini ternyata tampil kurang apik, padahal perlu mengeluarkan biaya besar.
"Pada akhirnya penjualan ini tergantung pada bos, yaitu Todd Boehly, tetapi dia akan memiliki orang-orang di sekitarnya yang juga merupakan pengambil keputusan," ucap Johnson.
"Namun, untuk setiap keputusan negatif yang harus diambil, maka Todd yang akan menanggung akibatnya."
"Akan sangat memalukan bagi Chelsea jika para pemain yang telah mereka jual berkembang di rival-rival mereka di Premier League dan akan lebih memalukan lagi jika para pemain yang mereka datangkan dengan harga mahal gagal untuk tampil baik," tutur Johnson melanjutkan.
Sejauh ini, Chelsea juga sudah mendatangkan beberapa pemain baru.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Usai Lepas Mason Mount ke Man United, Chelsea Ingin Rekrut Kompatriot Lionel Messi
Ada tiga pemain yang resmi didatangkan The Blues, yakni Christopher Nkunku, Nicolas Jackson, dan Diego Moreira.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar