BOLASPORT.COM - Hanya dalam 1 bulan terakhir, Barcelona kecolongan tiga target penting di bursa transfer: Lionel Messi, Marcelo Brozovic, dan Arda Guler.
Rentetan kegagalan Barcelona merekrut pemain idaman mereka diawali lepasnya Lionel Messi dari genggaman.
Barca sempat mencuat sebagai kandidat kuat pelabuhan berikutnya bagi sang megabintang Argentina.
Setelah kontraknya tak diperpanjang di PSG, rumor Messi mudik ke Camp Nou merebak luas.
Pemilik 7 trofi Ballon d'Or tak menampik keinginan pulang ke Barcelona.
Joan Laporta pun berupaya keras melakukan lobi sana-sini dan berkoar kencang di media agar niat memulangkan anak emas mereka terwujud.
Merekrut Messi merupakan bahan kampanye utama sang presiden klub setelah memenangi Liga Spanyol 2022-2023.
Baca Juga: Gilanya Revolusi di Chelsea, Tinggal 3 Pemain Sisa dari Starter Tim Juara Liga Champions 2021
Xavi juga sudah menyediakan tempat spesial bagi mantan rekan setimnya itu agar terfasilitasi di klub.
Namun, mimpi mereka buyar pada 7 Juni lalu.
Leo Messi secara blak-blakan menutup peluang kembali ke Camp Nou.
Dia mengalami trauma ketidakpastian seperti dua tahun lalu karena Barca tak mampu menggaransi bisa mendaftarkannya atau tidak dalam waktu dekat.
Kubu Laporta harus memastikan kondisi keuangan mereka sesuai regulasi finansial LaLiga terlebih dulu.
"Saya tak akan kembali ke Barca. Saya pergi ke Inter Miami," ujar Messi bulan lalu saat mengonfirmasi keputusan gabung klub milik David Beckham di MLS.
Satu target raksasa yang masuk agenda Laporta di bursa transfer musim panas ini pun melayang.
Kegagalan memulangkan Messi disusul ketidakmampuan mereka bersaing dengan Al Nassr dalam transfer Marcelo Brozovic.
Gelandang timnas Kroasia itu diidentifikasi sebagai suksesor paling tepat bagi Sergio Busquets di lini tengah Barca.
Brozovic sempat terlibat drama transfer antara dirinya, Inter Milan selaku pemilik, dan Al Nassr.
Inter dan Al Nassr sudah sepakat di angka transfer 23 juta euro, tapi si pemain diklaim tetap membuka kans hijrah ke Barca yang menjanjikan kesempatan tampil di Liga Champions.
Kubu Barcelona memandang setitik harapan agar Brozo memalingkan muka kepada mereka.
Hanya, prospek tersebut menguap seiring tercapainya kesepakatan akhir antara ketiga belah pihak.
Inter setuju melepas Brozo seharga 18 juta euro ke Al Nassr, sedangkan dia akan menerima paket pembayaran total 100 juta euro dalam bentuk gaji selama tiga tahun dan bonus tanda tangan kontrak.
Dua variabel itu, apalagi soal nominal upah, tak bisa disaingi Barca dalam kondisi keuangan yang masih babak belur.
Terbaru, manuver Barcelona untuk merekrut pemain incarannya dihanguskan Real Madrid, Kamis (6/7/2023).
Kali ini komoditas yang lepas ialah pemain beralias Lionel Messi dari Turki, Arda Guler.
Baca Juga: Kepindahan Tonali dari AC Milan ke Newcastle Tak Ada Hubungannya dengan Pemecatan Maldini
Kekalahan Laporta cs dalam perlombaan transfer remaja sensasional berusia 18 tahun itu cukup menohok.
Dikutip BolaSport.com dari Marca, pihak Blaugrana bahkan sudah mengirimkan direktur olahraga baru, Deco Souza, guna menangani transfer ini langsung.
Dalam hari-hari pertama tugasnya sebagai juru transfer per 1 Juli, eks gelandang timnas Portugal berangkat ke Turki untuk menyegel kesepakatan dengan Guler dan klubnya, Fenerbahce.
Barca pun ramai dikabarkan paling depan dalam perburuan "Messi KW" dari Turki.
Nyatanya, Madrid menyalip di tikungan terakhir negosiasi dengan proposal mewah yang total jenderal bisa mencapai nyaris 50 juta euro.
Tawaran itu yang akhirnya dipilih Guler dan Fenerbahce dengan mencakup jumlah biaya transfer pokok, bonus, serta komisi untuk keluarganya.
Sampai pekan pertama Juli, Barcelona tak bisa berbuat banyak di bursa transfer karena terikat aturan ketat soal kondisi keuangannya.
Mereka baru memastikan perekrutan Ilkay Guendogan (dari Man City) dan Inigo Martinez (Bilbao) secara gratis setelah kontraknya habis di klub masing-masing.
Terkait dua target lain, Joshua Kimmich (Bayern) dan Martin Zubimendi (Sociedad), Laporta keburu menyadari kedatangan mereka akan sulit diwujudkan karena faktor duit.
"Karena isu ekonomi, kami tidak mempertimbangkan dua operasi transfer tersebut," katanya pekan lalu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar