BOLASPORT.COM - UFC 290 akan menampilkan aksi Marcin Prachnio, jagoan penendang kaki lawan paling galak di kelas berat ringan.
Salah satu laga di UFC 290 pada Minggu (9/7/2023) WIB di T-Mobile Arena, Las Vegas, adalah duel kelas berat ringan antara Marcin Prachnio kontra Vitor Petrino.
Pertarungan ini berlangsung hanya sekitar lima bulan dari penampilan terakhir Prachnio.
Di UFC Vegas 69 pada 18 Februari, jagoan asal Polandia itu menang atas William Knight.
Dalam pertarungan tersebut, Prachnio membuat sebuah rekor.
Dia mendaratkan 63 tendangan ke arah kaki Knight.
Angka itu menjadi jumlah terbanyak dalam sebuah pertarungan kelas berat ringan UFC.
Yang menarik, tendangan ke arah kaki tampaknya memang menjadi senjata andalan jagoan dari sasana Tatsujin ini.
Tendangan bawah bahkan sampai mengubah nasib Prachnio di UFC.
Baca Juga: Jadwal UFC 290 - Volkanovski vs Rodriguez, Terlalu Megah untuk Jadi Laga Perantara
Dalam tiga pertarungan pertamanya di UFC, petarung yang akan genap berusia 35 tahun pada 14 Juli 2023 itu selalu kalah.
Prachnio tidak cukup banyak melakukan tendangan ke arah kaki ketika kalah dari Sam Alvey (8 kali), Magomed Ankalaev (2), dan Mike Rodriguez (9).
Jagoan yang pernah menetap di Indonesia pada 2016-2017 ini berubah jadi sering menang setelah lebih intens mendaratkan tendangan bawah.
Dalam 4 laga terakhir, mantan jagoan ONE Championship itu menang atas Khalil Rountree Jr (40 tendangan bawah), Ike Villanueva (21), dan William Knight (63).
Saat diwawancarai secara eksklusif oleh Bolasport.com, Marcin Prachnio mengakui bahwa tendangan ke arah kaki memang salah satu senjata yang paling efektif dalam MMA.
"Dasar bela diri saya adalah karate Kyokushinkai," kata Prachnio.
"Saya memang terbiasa melakukan banyak tendangan. Itu natural buat saya."
"Tetapi, menendang kaki lawan juga merupakan sebuah cara yang bagus."
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 76 - Colokan ke Mata Tarzan, Gacoan Khabib Nurmagomedov Cuma Kuat 1 Ronde
"Ketika Anda menendang kaki lawan, dia jadi tidak bisa bergerak dengan baik."
"Juga membuatnya lamban sehingga saya bisa memasukkan serangan dengan lebih baik."
"Dalam pertarungan terakhir saya, kaki William Knight terkena banyak tendangan saya dan dia jadi tidak bisa berbuat apa-apa," lanjut pemilik rekor 16-6 ini.
"Biasanya berbahaya jika Anda melancarkan banyak tendangan bawah."
"Lawan Anda jadi tidak bisa bergerak seperti biasa sehingga dia tidak bisa melakukan strateginya."
Marcin Prachnio tampaknya akan melakukan hal yang sama saat melawan Vitor Petrino di UFC 290.
Kebetulan dia akan menghadapi lawan yang kelihatannya satu tipe.
Rekor Petrino memperlihatkan bahwa dia lebih bertipe striker sehingga adu jurus pukulan dan tendangan diperkirakan bakal terjadi ketika menghadapi Prachnio.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Komentar