BOLASPORT.COM - Real Madrid ternyata tidak yakin untuk menunjuk orang asing sehingga calon pengganti Carlo Ancelotti bisa berasal dari mantan murid sendiri.
Pemilihan calon pengganti Carlo Ancelotti di Real Madrid mulai mengerucut menjadi satu nama.
Real Madrid sebenarnya masih memiliki waktu satu tahun untuk menemukan pengganti sang pelatih.
Carlo Ancelotti baru akan mulai menukangi tim nasional Brasil pada Juni 2024 saat Copa America dimulai.
Dalam kurun waktu satu tahun, Real Madrid bisa mempersiapkan pelatih baru secara matang.
Sejumlah nama mulai dikaitkan dengan jabatan terhormat di Stadion Santiago Bernabeu.
Zinedine Zidane yang sudah dua kali menukangi klub tersebut tentu menjadi nama pertama yang masuk ke dalam radar.
Apalagi, Zidane saat ini masih menganggur dan hubungannya dengan Los Blancos masih berjalan baik.
Baca Juga: Benzema Terseret Masalah PSG, Dianggap Alasan Mbappe Jadi Radikal
Selain Zidane, ada Raul Gonzalez yang membawa Real Madrid Castilla tampil mengesankan.
Dua sosok tersebut sudah familier dengan sejarah klub sehingga proses adaptasi bisa berjalan lebih mudah.
Real Madrid juga masih memiliki satu opsi tersisa dalam diri Julian Nagelsmann yang hingga saat ini belum kembali melatih klub.
Perekrutan Nagelsmann bisa berjalan mudah mengingat status sang pelatih pada saat ini.
Akan tetapi, sosok Nagelsmann yang tergolong masih asing menimbulkan keraguan bagi klub.
Di antara tiga nama tersebut, Real Madrid justru lebih tertarik dengan pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Xabi Alonso saat ini memimpin persaingan sebagai pengganti Ancelotti.
Baca Juga: Telanjur Setuju Latih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti Justru Tak Direstui Presiden
Rekor Xabi sebagai pelatih tergolong cukup mentereng di setiap tim yang ia asuh sejauh ini.
Memulai karier sebagai Real Madrid u-19, mantan gelandang timnas Spanyol tersebut lalu mengambil tantangan baru di Real Sociedad.
Xabi berhasil membawa tim level B Real Sociedad promosi ke kasta kedua Liga Spanyol, pencapaian pertama klub dalam 60 tahun terakhir.
Begitu ia pindah ke Bayer Leverkusen, klub Bundesliga tersebut juga merasakan tangan dingin sang pelatih.
Bayer Leverkusen mampu finis di urutan ke-6 pada klasemen akhir Bundesliga musim 2022-2023.
Yang tidak kalah mentereng, Xabi juga membawa timnya melaju hingga babak semifinal Liga Europa.
Xabi Alonso yang juga mantan pemain asuhan Ancelotti tersebut memang sempat menyatakan keinginannya untuk tetap bertahan bersama Bayer Leverkusen.
Baca Juga: Baru Datang ke Real Madrid, Arda Guler Sudah Jadi Alat Seniornya untuk Hina Barcelona
Akan tetapi, Real Madrid sedang tidak membutuhkan jasanya dalam waktu dekat ini.
Pria berusia 41 tahun tersebut masih memiliki waktu satu musim untuk mengasah kepandaian meracik taktik bersama Bayer Leverkusen.
Setelah itu, Xabi Alonso bisa memutuskan untuk menerima tantangan yang lebih besar di Real Madrid.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar