BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail menegaskan bila semua pemainnya harus menghormati keputusan wasit.
Hal ini disampaikan Marian Mihail tepat setelah laga antara PSS Sleman versus Persis Solo.
Pertandingan tersebut terlaksana di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Jumat (7/7/2023).
Setelah laga, Marian Mihail mendapatkan pertanyaan terkait performa wasit.
Namun pelatih asal Rumania itu memilih untuk tidak menjawabnya secara langsung.
Menurutnya, sulit bagi seorang pelatih untuk memberikan komentar atas kinerja wasit.
Marian Mihail justru meminta agar para pemain mentaati apa yang sudah menjadi keputusan wasit baik itu merugikan tim atau sebaliknya.
Ketika pertandingan, semua pemain wajib fokus ke permainan.
Pasalnya, seorang pemain akan kehilangan konsentrasi bila terlalu mengomentari keputusan wasit.
Baca Juga: Usai Dikritik Netizen, Jersey Arema FC dengan Angka 135 Tidak Dijual dan Sudah Direvisi
Hal itu ditakutkan dapat mempengaruhi performa tim secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, Marian Mihail tak segan mengganti pemain yang tidak taat dengan wasit.
"Soal wasit itu pertanyaan berat."
"Karena ketika saya datang ke PSS saya bilang ke manajemen kalau saya sudah memainkan 385 pertandingan dan saya bermain sebagai full back."
"saya tidak pernah mendapatkan kartu merah dalam karier saya, saya tidak pernah dua kartu kuning dalam satu pertandingan."
"Saya selalu menghormati keputusan wasit baik itu di dalam dan di luar lapangan."
"Saya bicara ke pemain agar jangan berkomentar dan bicara soal wasit, karena kalau pemain tersebut malah membuat masalah karena keputusan itu saya akan ganti."
"Karena itu mengganggu permainan saya juga akan melihat besok," kata Marian Mihail.
Ketimbang mengomentari kinerja wasit, Marian Mihail memilih untuk fokus membuat PSS Sleman menjadi lebih baik.
Dalam laga melawan Persis Solo sendiri, Marian Mihail menilai anak asuhnya memiliki kelemahan yakni tak maksimal ketika melakukan pressing.
Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Beryukur Tak Jadi Dipermalukan Persis di Kandang
Namun masalah yang ada sedikit teratasi dengan masuknya Esteban Vizcarra.
Sementara itu, laga antara PSS Sleman versus Persis Solo berakhir imbang dengan skor 2-2.
"Sebenarnya pertandingan seperti apa untuk bisa dianalisa karena ketika pertandingan kita harus fokus pada permainan kita."
"Menurut saya banyak yang harus ditingkatkan dari tim PSS, pertama high pressing yang tidak kami lakukan."
"Tapi dengan datangnya Bustos dan Vizcara ketika dia sudah mencapai fisik yang bagus, kita bisa bermain offensive dengan permainan tinggi kita melakukan dominasi ke lawan."
"Sebenarnya itu terlihat di babak kedua setelah Vizcarra masuk kita bermain sangat offensive."
"Dan mereka juga bermain offensive dari tim Persis, tapi mereka memiliki kelemahan di pertahanan," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar