BOLASPORT.COM - Komentar pedas Kylian Mbappe menciptakan suasana panas di ruang ganti Paris Saint-Germain (PSG).
Kylian Mbappe benar-benar menabuh genderang perang dengan PSG.
Dalam wawancara terbaru bersama France Football, dia secara blak-blakan mengkritik klubnya.
Salah satu komentar paling 'nyelekit' adalah Mbappe menyebut Les Parisiens sebagai tim yang terpecah belah.
Mbappe juga menyatakan peluang untuk memenangi Ballon d'Or akan kecil jika terus bermain untuk PSG.
"Saya pikir bermain di PSG tidak banyak membantu karena mereka adalah tim yang terpecah belah, sebuah klub yang terbagi," kata pria kelahiran Paris itu.
"Jadi, tentu saja hal tersebut mengundang gosip tetapi tidak mengganggu karena saya tahu apa yang saya lakukan dan bagaimana melakukannya," ujar Mbappe menambahkan.
Ucapan Mbappe tak bisa diterima oleh anggota PSG.
Laporan dari RMC mengklaim bahwa enam pemain PSG, termasuk dua rekrutan baru, mengajukan komplain kepada manajemen klub terkait komentar sang bomber.
Mereka menganggap omongan Mbappe sebagai penghinaan terhadap tim.
Bukan rekan setim saja yang dibuat geram oleh kritik Mbappe.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, juga naik pitam gara-gara wawancara terbaru Mbappe.
"Kalau itu yang dia pikirkan, kenapa dirinya tidak pergi sekarang?" ucap Al-Khelaifi menurut sumber serupa.
Baca Juga: Reaksi Adi Satryo Ditonton Asisten Shin Tae-yong Saat Persita vs PSIS
Komentar Mbappe semakin menambah drama di tengah kisruh soal kontraknya bersama PSG.
Eks pilar AS Monaco itu sudah menyatakan tak bakal mengaktifkan klausul perpanjangan hingga Juni 2025.
Dengan demikian, Mbappe akan berstatus bebas transfer pada musim panas 2024.
Keputusan Mbappe lantas memicu respons keras dari Al-Khelaifi yang tak ingin kehilangan pemain terbaiknya secara gratis.
Dia diberi ultimatum oleh pimpinan PSG untuk menentukan masa depan dalam waktu satu sampai dua minggu.
"Posisi kami kuat. Mbappe tidak akan pergi secara gratis. Itu tidak mungkin," tutur Al-Khelaifi.
"Pemain terbaik di dunia pergi secara gratis tidak akan terjadi."
"Kylian sendiri juga mengatakan bahwa dia tidak akan pergi dengan gratis. Jadi jika dia berubah pikiran, itu bukan kesalahan saya."
"Namun, saya ulangi: dia tidak akan pergi dengan gratis."
"Jika ingin bertahan, dia harus memperbarui kontrak."
"Kylian Mbappe harus memutuskan pekan depan atau dua minggu ke depan, itu batas waktu untuk membuat keputusan final."
"Jika dia tidak ingin memperpanjang kontrak, pintu terbuka baginya."
"Tidak ada satu pun yang lebih besar dari klub. Tidak pemain, begitu juga saya," kata sang bos.
Kalau PSG memutuskan untuk menguangkan Mbappe pada musim panas 2023, Real Madrid jadi tim yang paling siap untuk mengeluarkan dana.
Los Blancos dikabarkan sudah menyiapkan kontrak berdurasi lima tahun buat pemain berpostur 178 sentimeter itu.
Baca Juga: Demi Man United yang Tak Medioker, Ten Hag Contek Taktik Brutal Arteta
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar