BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain (PSG) 'mengusir' Kylian Mbappe dari rangkaian tur pramusim.
Ada tiga pertandingan yang akan dilakoni PSG selama tur pramusim 2023 di Jepang.
Selain menghadapi Al Nassr dan Cerezo Osaka, tim asuhan Luis Enrique juga bakal menjajal kekuatan Inter Milan.
Neymar dkk terbang ke Negeri Sakura tanpa Kylian Mbappe.
Wajah penyerang kelahiran Paris itu tidak terpampang dalam poster promosi PSG.
???????? Kylian Mbappé does not appear in poster of PSG’s first Japan tour match against Al-Nassr. ❌ pic.twitter.com/icG7qelM6w
— Pubity Sport (@pubitysport) July 8, 2023
Menurut laporan media Spanyol, AS, Les Parisiens tak menginginkan Mbappe ikut tur pramusim.
Hal tersebut diyakini sebagai bentuk tekanan PSG kepada Mbappe terkait kisruh kontrak.
Sang bomber sudah menyatakan tidak bakal mengaktifkan klausul perpanjangan hingga Juni 2025.
Dengan demikian, Mbappe akan berstatus bebas transfer pada musim panas 2024.
Namun, PSG menolak ide Mbappe karena tak mau kehilangan pemain terbaiknya secara gratis.
Mereka menuntut eks pilar AS Monaco itu untuk segera mengambil keputusan antara meneken kontrak baru atau pergi pada musim panas 2023.
"Posisi kami kuat. Mbappe tidak akan pergi secara gratis. Itu tidak mungkin," tutur Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
"Pemain terbaik di dunia pergi secara gratis tidak akan terjadi."
"Kylian sendiri juga mengatakan bahwa dia tidak akan pergi dengan gratis. Jadi jika dia berubah pikiran, itu bukan kesalahan saya."
"Namun, saya ulangi: dia tidak akan pergi dengan gratis."
"Jika ingin bertahan, dia harus memperbarui kontrak."
"Kylian Mbappe harus memutuskan pekan depan atau dua minggu ke depan, itu batas waktu untuk membuat keputusan final."
"Jika dia tidak ingin memperpanjang kontrak, pintu terbuka baginya."
"Tidak ada satu pun yang lebih besar dari klub. Tidak pemain, begitu juga saya," ucap si bos.
Baca Juga: Thomas Doll Bicara Peluang Marko Simic Bermain Lawan Persikabo 1973
Sementara masalah kontrak belum selesai, Mbappe menabuh genderang perang terbaru dengan PSG lewat komentarnya.
Dalam wawancara terbaru bersama France Football, Mbappe secara blak-blakan mengkritik raksasa Paris.
Salah satu komentar paling 'nyelekit' adalah dia menyebut PSG sebagai tim yang terpecah belah.
"Saya pikir bermain di PSG tidak banyak membantu karena mereka adalah tim yang terpecah belah, sebuah klub yang terbagi," kata Mbappe.
"Jadi, tentu saja mengundang gosip tetapi tidak mengganggu karena saya tahu apa yang saya lakukan dan bagaimana melakukannya," ujar figur kelahiran Paris itu.
Kabarnya, komentar Mbappe membuat enam pemain PSG geram.
Mereka sudah mengajukan komplain kepada klub soal perkataan Mbappe.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport |
Komentar