Pesimistis soal Ballon d’Or, Mbappe Salahkan PSG yang Terpecah Belah

BOLASPORT.COM - Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, menyalahkan timnya yang terpecah belah sehingga dia pesimistis bisa meraih Ballon d’Or.

Kylian Mbappe kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial yang bisa memicu konflik internal klub.

Paris Saint-Germain sudah dibuat pusing oleh keengganan sang penyerang mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak.

Keputusan Kylian Mbappe akhirnya membuat Paris Saint-Germain mengambil tindakan tegas.

Mbappe dilarang pergi secara gratis pada 2024 dan harus angkat kaki pada bursa transfer musim panas 2023.

Masalah tersebut belum selesai, PSG kembali harus dihadapkan pada wawancara kontroversial sang striker.

Wawancara baru Mbappe bersama France Football ikut membongkar keburukan PSG.

Awalnya, pemain berkebangsaan Prancis tersebut hanya mendiskusikan tempatnya di antara para legenda.

Baca Juga: Hasil Final Euro U-21 2023 - Gol Hoki Pemain Liverpool Bawa Inggris Gebuk Spanyol, Akhirnya Juara Lagi setelah 39 Tahun

“Orang-orang memandang remeh penampilan saya, tetapi saya tidak bisa menyalahkan mereka,” kata Mbappe seperti dilansir BolaSport.com dari France Football.

“Semua orang melihat perkembangan saya sehingga performa saya dianggap hal yang biasa,” ucap sang striker.

Mbappe sebenarnya sudah mencatatkan rekor yang gemilang di usianya yang masih 24 tahun.

Dia mampu membawa timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 dan menjadi andalan utama PSG di lini serang.

Akan tetapi, dia juga tumbuh di era sepak bola yang mengenal kehebatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Pencapaian Mbappe pun selalu dikaitkan dengan prestasi dua megabintang sepak bola tersebut.

Kekurangan Mbappe dibandingkan dengan dua legenda lain terdapat pada situasi sang pemain yang belum memenangi Ballon d’Or.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - David de Gea Resmi Pamit, Andre Onana Gabung Man United Minggu Depan

Untuk hal ini, sang penyerang mengaku tidak mendapatkan modal yang cukup untuk memenangi trofi bergengsi tersebut.

“Berada di PSG tidak membantu karena tim ini sedang terpecah,” kata Mbappe memberikan penjelasan.

“Kondisi ini membuat klub rawan terkena rumor meski saya tidak terlalu peduli,” ucap Mbappe menambahkan.

Pernyataan Mbappe tentu berpeluang menambah konflik dan menempatkan PSG dalam kondisi terpojok.

Sejak musim 2022-2023, klub berjulukan Les Parisiens tersebut selalu dibayangi oleh rumor tidak sedap.

Hubungan Neymar, Mbappe, dan Lionel Messi saat bermain bersama dianggap kurang solid.

Kabar burung tersebut kini justru dipanaskan oleh pemain bintangnya sendiri di hadapan media secara langsung.

Kondisi ini menguatkan gosip jika Mbappe tidak akan bermain di Stadion Parc des Princes pada musim 2023-2024.