BOLASPORT.COM - Sebagai juara turnamen bergengsi All England, Li Shi Feng tampil menggila guna menyelematkan muka China dengan merebut tiket final pada Canada Open 2023.
Li Shi Feng menjadi tumpuan satu-satunya China ketika menjalani laga semifinal Canada Open 2023, Minggu (9/7/2023) pagi WIB di Markin MacPhail Centre, Calgary, Kanada.
Pada babak empat besar turnamen level super 500 ini, juara All England Open 2023 tersebut menghadapi pemain muda potensial Jepang, Kodai Naraoka.
Dalam perjalanannya, Naraoka disebut-sebut sebagai 'bocil kematian' oleh para penggemar bulu tangkis karena dia mampu mengalahkan pemain-pemain yang lebih senior.
Akan tetapi, kehebatan tunggal putra yang kini menduduki ranking ketiga dunia tersebut tidak muncul saat menghadapi Li untuk memperebutkan tiket final.
Ya, Li tampil trengginas dengan menumbangkan unggulan ketiga tersebut melalui straight game atau dua gim langsung dengan skor telak 21-8, 21-11 dalam tempo 33 menit saja.
Dominasi pemain peringkat ke-10 dunia tersebut sudah terlihat saja awal laga tattkala dia mampu menggempur pertahanan Naraoka yang akhirnya menghasilkan tujuh poin beruntun.
Melihat situasinya berada dalam tekanan, Naraoka sempat memberikan perlawanan beberapa kali namun hal itu belum cukup untuk menghentikan Li yang semakin menggila.
Tanpa kesulitan berarti, Li menutup interval gim pertama dengan menorehkan keunggulan cukup telak atas Naraoka dengan skor 11-2.
Baca Juga: Canada Open 2023 - Hancurkan Ahsan/Hendra, Juara Olimpiade Merana Saat Semifinal
Selepas jeda, Li terus mendulang angka dan menjauh dari Naraoka walau beberapa kali dia sempat tertahan.
Berkat raihan dua poin beruntun, unggulan kelima Canada Open 2023 menutup gim pertama dengan memberi Naraoka skor 1 digit saja.
Pada gim kedua, Naraoka sempat mampu mengimbangi permainan Li sebanyak tiga kali terutama pada awal laga.
Pemain asal Jepang itu bahkan mampu menorehkan keunggulan hingga dua poin sebelum akhirnya momentum itu dirusak lagi oleh Li Shi Feng.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Asia Junior 2023 - Indonesia Vs China, Final Kepagian untuk Merah Putih
Berhasil merebut momentum usai berbagi angka tiga kali, Li langsung tancap gas meninggalkan Naraoka dengan terus melancarkan serangan.
Alhasil, dia pun menutup interval gim kedua dengan keunggulan cukup mencolok 11-4 atas Naraoka.
Selepas jeda, Naraoka sejatinya mampu memberikan perlawanan yang lebih sengit dibandingkan sebelumnya guna mengejar Li.
Akan tetapi, dia gagal membalikkan situasi karena pada saat yang sama Li sudah menorehkan keunggulan yang terlampau jauh untuk dikejar.
Naraoka pun harus merelakan tiket final Canada Open 2023 jatuh ke dalam genggaman Li.
Di sisi lain, kemenangan ini membuat Li berhasil menyelamatkan muka China pada Canada Open 2023.
Dia akan menjadi satu-satunya wakil tersisa dan mewujudkan harapan merebut gelar juara di tengah dominasi Denmark dan Jepang.
Ya, kedua negara tersebut sama-sama sudah mengamankan satu gelar di mana Denmark merajai ganda putra sedangkan Jepang di ganda putri.
Final Canada Open 2023 menjadi final pertama bagi Li sejak dia mencatatkan diri sebagai juara All England Open 2023 pada bulan Maret lalu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar