BOLASPORT.COM - PSSI akhirnya mulai menyelesaikan masalah utang yang mencapai hampir Rp 100 miliar.
Dalam hal ini, pihak pertama yang menerima pelunasan utang adalah wasit yang bertugas di mini turnamen timnas U-20 Indonesia.
Turnamen tersebut telah berlangsung pada media Februari 2023 lalu.
Kabar pelunasan hutang ini diutarakan langsung oleh Anggota Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Arya menjelaskan apabila tindakan tersebut merupakan perintah dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Kemarin ada informasi kalau wasit yang di mini turnamen itu belum dibayar semua."
"Dan sekarang sudah."
"Sudah kami bayar."
"Arahan dari Ketum PSSI bahwa hutang-hutang yang menyangkut kehidupn orang harus diutamakan dibayar."
Baca Juga: BREAKING NEWS - Mohammad Hashemzadeh Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Futsal Indonesia
"Jadi sudah kami bayarkan itu dengan cepat setelah masuknya tagihan tersebut," kata Arya.
Sementara itu, tugas berat masih harus dihadapi PSSI terkait hutang-hutang ini.
Pasalnya hutang tersebut mencapai hampir Rp 100 milliar.
Angka yang ada merupakan akumulasi dari berbagai tagihan.
Seperti contohnya yakni pembayaran hotel penginapan timnas saat TC.
Lalu ada biaya tiket.
Kemudian PSSI rupanya juga mengeluarkan biaya untuk akomodasi salah satu pemain naturaliasi.
Baca Juga: Aidil Sharin Tetap Puas usai Persikabo 1973 Ditahan Imbang Persija
Namun belum diketahui siapa pemain yang dimaksud.
"Waduh, puluhan miliar, kisaran tipis-tipis lah, hampir Rp 100 miliar," kata Arya saat ditemui di Stadion Madya, Senayan Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7/2023) lalu.
"Tapi enggak sampai lah, di bawah dikit lah, ya sekitar segitu lah (Rp 100 miliar).
"Misalnya urusan perhotelan, urusan ticketing, kami aja ditagih.
"Ada pemain naturalisasi, datang ke sini diundang, dibilang, kamu bayar dulu ya, datang dia ke sini dia bayar dulu, abis itu dia balik, enggak dibayar-bayar juga.
"Mau tiket akomodasi semua ga dibayar, dan ada sesuatu yang dijanjikan untuk agen pemain juga, itu tak dibayar.
"Ya harus dibayar ini, kalau enggak dibayarkan dia enggak mau main.
"Karena itu dijanjikan sama yang lama (pengurus PSSI sebelumnya, maka kita harus lakukan," sambungnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar