BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengatakan ada kesalahpahaman antara pihaknya dengan orang tua dari Welberlieskott de Halim Jardim terkait pemanggilan ke skuad Garuda Asia.
Bima Sakti meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.
Sebelumnya, orang tua Welber mengakui ada pemanggilan terhadap anaknya untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-17 Indonesia.
Orang tua Welber mengatakan bahwa seharusnya PSSI langsung menghubungi Sao Paulo selaku klub dari anaknya itu.
Ia sangat menyayangkan PSSI malah menghubunginya.
Nah di sini Bima Sakti angkat bicara bahwa sebenarnya apa yang dilakukan PSSI ini untuk mencari data terlebih dahulu.
Baca Juga: 6 Pemain Luar Negeri akan Ikut TC Timnas U-17 Indonesia, Siapa Saja?
Perlu diketahui, Welber merupakan pemain keturunan Brasil dan Indonesia.
Darah Brasil didapatkan dari ayahnya yang bernama Elisangelo de Jesus Jardim dan ibunya dari Indonesia bernama Lielyana Halim.
Nah, Welber dipanggil ke timnas U-17 Indonesia.
Sementara PSSI belum menghubungi Sao Paulo karena memang harus mencocokan datanya terlebih dahulu.
Nantinya jika memang datanya cocok, maka PSSI akan mengirimkan surat resmi kepada Sao Paulo terkait pemanggilan Welber.
Sejauh ini belum diketahui apakah Welber jadi dipanggil ke timnas U-17 Indonesia atau tidak.
"Ya kami memang sudah menghubungi beberapa pemain keturunan lewat orang tuanya karena kami mau mendata terlebih dahulu."
Baca Juga: Bima Sakti Panggil 34 Pemain untuk TC Timnas U-17 Indonesia
"Tapi keluarganya sempat salah paham seakan kami langsung menghubunginya."
"Nantinya kalau sudah benar sesuai persyaratan punya keturunan Indnesia, baru PSSI mengirimkan surat resmi," kata Bima Sakti.
Sementara itu Bima Sakti memastikan akan ada enam pemain keturunan yang akan mengikuti TC timnas U-17 Indonesia di Jakarta.
TC itu akan dimulai pada 10 Juli sampai enam pekan ke depan.
Bima Sakti juga sudah menerima 30 pemain dari Diaspora untuk dipanggil ke timnas U-17 Indonesia.
"Kami sekarang sedang melakukan pendekatan terlebih dahulu dari daftar pemain dari Diaspora."
"Kami juga harus benar-benar mendata terlebih dahulu," ucap Bima Sakti.
Seperti diketahui, Bima Sakti dan tim pelatih sedang mencari pemain-pemain yang layak membela timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Pencarian pemain itu didapatkan dari pemain-pemain lama, Garuda Select, dan seleksi di sembilan daerah di Indonesia.
"PSSI memberikan kesempatan kepada kami untuk melihat pemain-pemain lain di luar TC ini."
"Proses seleksi di sembilan daerah ini berbarengan dengan TC timnas U-17 Indonesia," tutup Bima Sakti.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar