BOLASPORT.COM - Mantan Direktur PSG, Leonardo, meminta Kylian Mbappe untuk segera meninggalkan klub karena dianggap sudah keterlaluan.
Masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain terus dispekulasikan.
Hal itu dikarenakan sang penyerang menolak untuk mengaktifkan opsi perpanjangan satu tahun di kontraknya.
Meski begitu, Mbappe tak akan meninggalkan PSG pada musim panas 2023.
Dia berniat untuk menghabiskan kontraknya sampai musim panas 2024.
Alhasil, sang kapten timnas Prancis akan berstatus bebas transfer setelah musim 2023-2024 berakhir.
Rencana Mbappe tersebut diketahui oleh Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi.
Al Khelaifi dengan tegas menentang rencana tersebut.
Baca Juga: Ini Tanggal Perkenalan Messi di Inter Miami, Pagi Waktu Indonesia
Pria asal Qatar itu menyatakan bahwa Mbappe harus meneken kontrak baru jika masih ingin berada di PSG.
Jika menolak, eks penyerang AS Monaco akan dilego oleh PSG pada musim panas tahun ini.
PSG tak mau kehilangan Mbappe secara cuma-cuma alias gratis.
Mbappe sendiri saat ini tengah berada di kampung halaman sang ayah di Kamerun.
Di tengah agenda tersebut, Mbappe juga berkesempatan untuk diwawancarai oleh media asal Prancis, France Football Megazine.
Momen tersebut kemudian dimanfaatkan Kylian Mbappe untuk mengkritik habis-habisan klubnya.
Baca Juga: Baru Gabung PSG, Lucas Hernandez Langsung Beri Sindiran Keras ke Kylian Mbappe
Dia menuding PSG sebagai klub yang terpecah belah dan tak punya ambisi menjadi juara.
"Berada di PSG tidak membantu karena tim ini terpecah belah," kata Mbappe seperti dikutip BolaSport.com dari Le Parisien.
"Kondisi ini membuat klub rawan terkena rumor meski saya tidak terlalu peduli."
"Di sisi lain, saya lapar akan kemenangan."
"Saya tidak ingin berada di tim yang hanya ingin berpartisipasi."
"Itu sebabnya terkadang orang menganggap saya sombong."
"Saya tidak takut gagal, itu bagian dari permainan sepak bola, tetapi saya memiliki keyakinan mendalam bahwa saya dilahirkan untuk menang."
Baca Juga: Cuma 1 Klub Liga Inggris Ini yang Ingin Diperkuat oleh Kylian Mbappe
"Saya ingin menunjukkannya kepada semua orang," imbuhnya.
Polemik tersebut baru-baru ini dikomentari oleh Leonardo, yang merupakan mantan direktur PSG.
Leonardo membela PSG dan mendesak pemain berpostur 178 cm itu untuk segera pergi dari klub karena sudah melontarkan pernyataan yang kelewat batas.
"Demi kebaikan PSG, saya pikir sudah tiba waktunya bagi Mbappe untuk pergi, apa pun yang terjadi," ucap Leonardo seperti dikutip L'Equipe.
"Paris-Saint-Germain sudah ada sebelum Kylian Mbappe dan akan tetap ada setelahnya."
"Dia sudah berada di Paris selama enam tahun dan selama enam musim itu, lima klub berbeda telah memenangi Liga Champions (Real Madrid pada 2018 dan 2022, Liverpool pada 2019, Bayern Muenchen pada 2020, Chelsea pada 2021, serta Manchester City pada 2023), tidak ada yang memiliki Mbappe di skuad mereka."
"Itu berarti sangat mungkin untuk memenangi kompetisi ini tanpa dia," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kacau, Barcelona Masih Punya Dosa ke Messi, Ada Utang Rp850 Miliar
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | L'Equipe |
Komentar