BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengecam keputusan El Barca memboyong pemain bintang uzur di setiap edisi bursa transfer musim panas.
Bursa transfer musim panas kerap kali dimanfaatkan banyak klub untuk memboyong pemain-pemain baru guna memperkuat skuadnya sebelum mengarungi musim selanjutnya.
Juara Liga Spanyol 2022-2023, Barcelona, menjadi salah satu tim yang melakukannya.
Namun, ada yang unik dari kebijakan Barcelona di dua edisi terakhir jendela transfer musim panas.
El Barca selalu memboyong setidaknya satu pemain bintang yang sudah uzur ke Camp Nou.
Pada musim panas 2022, Barcelona merekrut Robert Lewandowski dari Bayern Muenchen.
Nominal senilai 50 juta euro (sekitar Rp831 miliar) menjadi biaya yang disepakti kedua klub untuk transfer tersebut.
Baca Juga: Bukan Man United, Presiden Napoli Sebut 1 Klub yang Bisa Rekrut Victor Osimhen
![Barcelona resmi mendatangkan Ilkay Guendogan dari Manchester City dengan status bebas transfer.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:1325x878/700x0/photo/2023/06/27/ilkayjpg-20230627114847.jpg)
Lewandowski sendiri merupakan salah satu penyerang terbaik dalam sejarah.
Kemampuannya dalam mencetak gol sudah tidak diragukan lagi.
Namun, Barcelona merekrut Lewandowski saat striker timnas Polandia itu tak lagi muda.
Robert Lewandowski diketahui berusia 33 tahun saat mendarat di Camp Nou.
Kebijakan serupa kembali dilakukan Barcelona pada musim panas 2023.
Mereka mendatangkan Ilkay Guendogan yang berusia 32 tahun dari Manchester City dengan status bebas transfer.
Guendogan datang ke Barcelona setelah memenangi treble winners bersama Man City pada musim lalu.
Baca Juga: Resmi Tak Main di Eropa, Juventus Siap Cuci Gudang, 2 Pemain Bintang Jadi Tumbal
Langkah Barcelona itu kemudian dikecam oleh mantan pelatihnya, Ronald Koeman.
Koeman menilai Barcelona yang sekarang lebih senang cara instan ketimbang mengembangkan para pemain muda.
Dia lalu membandingkan dengan apa yang dilakukannya saat melatih Barcelona pada Agustus 2020 hingga Oktober 2021.
Kala itu Bacelona tengah menghadapi krisis keuangan yang serius sehingga membuat mereka tak bisa membeli pemain-pemain top di bursa transfer.
Pria asal Belanda itu lantas mengambil kebijakan untuk mengorbitkan para pemain akademi Barcelona.
Tercatat, ada lima pemain muda yang diberi kesempatan oleh Ronald Koeman.
Kelima pemain tersebut adalah Oscar Mingueza, Pedri, Ronald Araujo, Ilaix Moriba, dan Gavi.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Nasib Lukaku Macet, Man United Jadi Penyebab Utama
Pedri dan Gavi bisa dibilang menjadi dua sosok yang paling sukses diorbitkan Koeman.
Keduanya menjadi bintang baru yang mampu mengatur ritme permainan di lini tengah klub asal Catalunya tersebut.
"Dari luar, usia para pemain jadi bahan omongan dalam bursa transfer," ucap Koeman seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Baik secara ekonomi maupun sepak bola karena mereka bekerja untuk masa depan."
"Guendogan adalah pemain hebat, tetapi dia seharusnya tiba di sini beberapa tahun sebelumnya."
"Untuk klub yang harus melihat ke masa depan, mereka adalah pembelian berjangka dua atau tiga tahun."
"Ketika saya menjadi pelatih di sana tidak ada uang, tapi saya melihat ada pemain seperti Pedri, Nico, dan Gavi."
![Selebrasi penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, usai menjebol gawang Real Betis di Liga Spanyol.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2023/04/30/000_33e49dwjpg-20230430041057.jpg)
Baca Juga: Bukan Bali United, Jesse Lingard Gabung Tim U-40 Pimpinan Lionel Messi di Inter Miami?
"Di Belanda kami terbiasa memberi kesempatan ke pemain-pemain muda."
"Saya tidak meragukan profesionalitas Guendogan dan Lewandowski, tetapi waktu mereka singkat."
"Anda tidak dapat merekrut dua atau tiga pemain dengan usia seperti ini setiap musim, Anda juga harus bekerja untuk masa depan."
"Penandatanganan pemain-pemain berusia 22 tahun lebih baik daripada pemain berusia 33 atau 34 tahun," tutur pelatih timnas Belanda itu menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com |