Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kebijakan Transfer Bintang Uzur ala Barcelona Dikecam Bekas Pelatih, Dibilang Cuma Mau Instan

By Raka Kisdiyatma Galih - Selasa, 11 Juli 2023 | 12:00 WIB
Joan Laporta dan Ronald Koeman.
TWITTER.COM/SKWORLDFOOTBALL
Joan Laporta dan Ronald Koeman.

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengecam keputusan El Barca memboyong pemain bintang uzur di setiap edisi bursa transfer musim panas.

Bursa transfer musim panas kerap kali dimanfaatkan banyak klub untuk memboyong pemain-pemain baru guna memperkuat skuadnya sebelum mengarungi musim selanjutnya.

Juara Liga Spanyol 2022-2023, Barcelona, menjadi salah satu tim yang melakukannya.

Namun, ada yang unik dari kebijakan Barcelona di dua edisi terakhir jendela transfer musim panas.

El Barca selalu memboyong setidaknya satu pemain bintang yang sudah uzur ke Camp Nou.

Pada musim panas 2022, Barcelona merekrut Robert Lewandowski dari Bayern Muenchen.

Nominal senilai 50 juta euro (sekitar Rp831 miliar) menjadi biaya yang disepakti kedua klub untuk transfer tersebut.

Baca Juga: Bukan Man United, Presiden Napoli Sebut 1 Klub yang Bisa Rekrut Victor Osimhen

Barcelona resmi mendatangkan Ilkay Guendogan dari Manchester City dengan status bebas transfer.
TWITTER.COM/BARCA_BUZZ
Barcelona resmi mendatangkan Ilkay Guendogan dari Manchester City dengan status bebas transfer.

Lewandowski sendiri merupakan salah satu penyerang terbaik dalam sejarah.

Kemampuannya dalam mencetak gol sudah tidak diragukan lagi.

Namun, Barcelona merekrut Lewandowski saat striker timnas Polandia itu tak lagi muda.

Robert Lewandowski diketahui berusia 33 tahun saat mendarat di Camp Nou.

Kebijakan serupa kembali dilakukan Barcelona pada musim panas 2023.

Mereka mendatangkan Ilkay Guendogan yang berusia 32 tahun dari Manchester City dengan status bebas transfer.

Guendogan datang ke Barcelona setelah memenangi treble winners bersama Man City pada musim lalu.

Baca Juga: Resmi Tak Main di Eropa, Juventus Siap Cuci Gudang, 2 Pemain Bintang Jadi Tumbal

Langkah Barcelona itu kemudian dikecam oleh mantan pelatihnya, Ronald Koeman.

Koeman menilai Barcelona yang sekarang lebih senang cara instan ketimbang mengembangkan para pemain muda.

Dia lalu membandingkan dengan apa yang dilakukannya saat melatih Barcelona pada Agustus 2020 hingga Oktober 2021.

Kala itu Bacelona tengah menghadapi krisis keuangan yang serius sehingga membuat mereka tak bisa membeli pemain-pemain top di bursa transfer.

Pria asal Belanda itu lantas mengambil kebijakan untuk mengorbitkan para pemain akademi Barcelona.

Tercatat, ada lima pemain muda yang diberi kesempatan oleh Ronald Koeman.

Kelima pemain tersebut adalah Oscar Mingueza, Pedri, Ronald Araujo, Ilaix Moriba, dan Gavi.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Nasib Lukaku Macet, Man United Jadi Penyebab Utama

Pedri dan Gavi bisa dibilang menjadi dua sosok yang paling sukses diorbitkan Koeman.

Keduanya menjadi bintang baru yang mampu mengatur ritme permainan di lini tengah klub asal Catalunya tersebut.

"Dari luar, usia para pemain jadi bahan omongan dalam bursa transfer," ucap Koeman seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Baik secara ekonomi maupun sepak bola karena mereka bekerja untuk masa depan."

"Guendogan adalah pemain hebat, tetapi dia seharusnya tiba di sini beberapa tahun sebelumnya."

"Untuk klub yang harus melihat ke masa depan, mereka adalah pembelian berjangka dua atau tiga tahun."

"Ketika saya menjadi pelatih di sana tidak ada uang, tapi saya melihat ada pemain seperti Pedri, Nico, dan Gavi."

Selebrasi penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, usai menjebol gawang Real Betis di Liga Spanyol.
JOSEP LAGO/AFP
Selebrasi penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, usai menjebol gawang Real Betis di Liga Spanyol.

Baca Juga: Bukan Bali United, Jesse Lingard Gabung Tim U-40 Pimpinan Lionel Messi di Inter Miami?

"Di Belanda kami terbiasa memberi kesempatan ke pemain-pemain muda."

"Saya tidak meragukan profesionalitas Guendogan dan Lewandowski, tetapi waktu mereka singkat."

"Anda tidak dapat merekrut dua atau tiga pemain dengan usia seperti ini setiap musim, Anda juga harus bekerja untuk masa depan."

"Penandatanganan pemain-pemain berusia 22 tahun lebih baik daripada pemain berusia 33 atau 34 tahun," tutur pelatih timnas Belanda itu menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Marca.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X