BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengungkapkan bahwa Arema FC sudah selesai menjalani sanksi berat akibat Tragedi Kanjuruhan dan berencana kembali berkandang di Malang pada Liga 1 2023/2024.
Seperti diketahui, musim lalu Arema FC tak bisa tampil penuh di kandang seusai adanya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Peristiwa yang menewaskan 135 orang tersebut menjadi catatan kelam untuk sepak bola dunia khususnya Indonesia.
Tragedi Kanjuruhan ini pun membuat PSSI memberi hukuman kepada tim asal Malang tersebut untuk berkandang di Malang.
Baca Juga: Unek-unek Rezaldi Hehanussa Usai Dikritik Fans Persib Bobotoh
PSSI kemudian menjatuhkan tiga hukuman kepada Arema FC, yakni larangan menggunakan homebase di area Malang, larangan penonton hadir ke stadion, dan denda Rp 250 juta.
Namun, larangan bermarkas di Malang ini sebenarnya hanya berlaku hingga kompetisi Liga 1 2022/2023 berakhir.
Dengan begitu, tim asuhan Joko Susilo ini seharusnya bisa kembali bermarkas di Malang pada musim 2023/2024 ini.
Namun, kenyataannya Arema FC pada awal kompetisi musim ini harus bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Singo Edan bahkan telah menjamu Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (7/7/2023).
Meski bermarkas di kandang Bali United itu, suporter Arema FC alias Aremania bisa hadir di stadion untuk memberikan dukungan langsung ke para pemain setelah sekian lama.
Adanya dukungan langsung dari suporter ini membuat pelatih hingga pemain tentu saja senang walaupun stadion belum terlihat penuh.
Baca Juga: Eks Bek Persija Dibuat Menangis usai Lihat Persib Gagal Menang
Tentu hal ini karena Arema FC main jauh dari kandang mereka, sehingga akan butuh biaya lebih untuk Aremania datang ke Bali.
Ferry Paulus memastikan tim kebanggaan Aremania itu memang telah menyelesaikan hukumannya musim lalu.
"Sudah habis. Hukumannya sudah selesai," ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Jakarta.
Dengan berakhirnya sanksi yang dijalani Arema FC, Ferry memastikan bahwa mereka sudah bisa kembali berkandang di Malang.
Ia menjelaskan Arema FC saat ini memang terpaksa menjadi tim musafir dan bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Akan tetapi, dalam beberapa bulan ke depan, mereka dipastikan bisa kembali ke rumah sebenarnya.
Mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu mengungkapkan rencana Arema FC bakal kembali bermarkas ke Malang.
Baca Juga: Kesedihan Marc Klok saat Persib Masih Paceklik Kemenangan
Menurut pria yang akrab disapa FP itu mengatakan Arema bisa kembali ke Malang kemungkinan pada tiga atau empat bulan ke depan.
Hal ini karena saat ini stadion-stadion yang ada di Malang dalam renovasi.
Arema FC menjadwalkan bakal bermarkas di Stadion Gajayana, Malang.
Stadion Gajayana sendiri telah direnovasi sejak beberapa waktu lalu, sehingga proses selesainya diharapkan selesai dalam waktu dekat.
Baca Juga: Luis Milla Pasang Badan Saat Rezaldi Hehanusa Jadi Sorotan di Laga Arema FC Vs Persib
Untuk itu, FP memastikan Arema FC bakal kembali bermarkas di Malang dan tentu Aremania bisa datang dan kembali memenuhi stadion untuk mendukung tim nantinua.
"Sekarang ini Arema belum bermarkas di seputaran Malang, masih menunggu renovasi Stadion Gajayana," kata Ferry Paulus.
"Mungkin tiga sampai empat bulan baru kembali. Kalau sudah, dia akan balik ke Malang. Tapi, sekarang masih di Bali," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar