BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, lolos ke babak 32 besar turnamen Kejuaraan Asia Junior 2023 seusai mengalahkan Remus Ng.
Berlaga di GOR Amongraga, Rabu (12/7/2023), tunggal putra kelahiran 12 Mei 2005 itu menang dua gim langsung dengan skor 21-9, 23-21 atas wakil Singapura tersebut.
Pada pertandingan ini runner up Osaka International Challenge 2023 itu mengaku ingin move on seusai gagal membawa tim beregu campuran Indonesia menjadi juara BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023.
Alwi ingin memberikan pembuktian bahwa di nomor perorangan untuk bisa meraih podium tertinggi.
"Bersyukur bisa diberikan kemenangan dan bermain dengan baik. Saya tidak boleh terbawa suasana kemarin dan ingin memberikan bukti di nomor individu," kata juara Bangladesh Junior International Series 2021 tersebut dilansir BolaSport.com dari PBSI.
Alwi bertekad tampil apik pada setiap pertandingan untuk meraih hasil maksimal.
Pada Kejuaraan Asia Junior 2023 targetnya tinggi untuk bisa membayar lunas kegagalan di nomor beregu campuran.
"Lawan hari ini sangat konsisten sepanjang laga. Saya harus lebih fokus lagi dengan menjaga mental bertanding dan motivasi untuk meraih kemenangan pada setiap pertandingan," ucap Alwi.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Giliran Tunggal Putri Jangkung Incar Kemenangan Lawan Juara Dunia
Dengan hasil ini, Alwi Farhan lolos ke babak 32 besar dan akan menantang tunggal putra India, Samarveer.
Pada pertandingan sebelumnya Samarveer menang dengan skor identik 21-19, 21-19 melawan tunggal putra Hong Kong, Awan Usman.
Sebelumnya, sektor tunggal putra tuan rumah sudah meloloskan Zidane Cahyo Nugroho dan Jaden Abdullah Usman Putra Ayus.
Zidane lolos terlebih dahulu seusai mengatasi perlawanan tunggal putra Bangladesh, S.S.M Sifat Ullah dengan skor 21-15, 21-12.
Adapun untuk Jaden menyusul rekannya seusai mengalahkan tunggal putra Hong Kong, Chung Ching Cyrus dengan skor 21-14, 21-18.
Baca Juga: Hasil AVC Challenge Cup 2023 - Bersusah-susah Dahulu, Indonesia Sempurna Gulung Kazakhstan
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | PBSI.id |
Komentar