Akan tetapi, pebulu tangkis berusia 29 tahun tersebut mengaku belum menerima hadiah uang dari Indonesia Open 2023 melalui cuitannya.
Situasi Axelsen semakin ironi karena pada saat yang sama dia harus segera membayarkan hukuman denda dari BWF.
Hal tersebutlah yang mendasari Axelsen melakukan protes sekaligus curhat melalui akun media sosialnya.
"Ironisnya, kami belum menerima hadiah uang dari Indonesia yang seharusnya sudah ada di rekening pemain saat ini, oh, sungguh ironi," tulis Axelsen.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Lolos ke Babak 32 Besar, Alwi Farhan Ingin Move On
@bwfmedia wants to fine me 5k dollars for not showing up to Singapore Open for two days while doing rehab for my muscle strain in order to get ready for Indonesia Open.
As a start, with flight tickets, hotel and flight back we are getting close to 5k dollars. Combined with not… pic.twitter.com/UYc0fOvkeC
— Viktor Axelsen (@ViktorAxelsen) July 12, 2023
BWF menjatuhkan denda uang sebesar 5.000 dolar AS atau setara 75 juta Rupiah karena dia tidak mengikuti ajang Singapore Open 2023.
Axelsen sendiri memutuskan absen dari turnamen level super 750 itu karena sedang menjalani masa pemulihan cedera.
Tidak melihat kondisi tersebut, BWF tetap menjatuhkan hukuman denda ini kepada Axelsen yang notabene berlabel top committed players.
Dilansir dari Tribunnews.com, status tersebut membuat Axelsen harus wajib hadir dalam dua hari di tempat berlangsungnya turnamen itu
"BWF meminta saya untuk membayar 5 ribul Dolar AS karena tidak hadir di Singapore Open selama dua hari," tulis Axelsen.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tribunnews.com, twitter.com |
Komentar