BOLASPORT.COM - Mason Mount langsung jatuh cinta dengan perannya di Manchester United dan dukungan suporter dalam debut saat menghadapi Leeds United.
Rekrutan baru Man United itu tampil sebagai starter dalam duel pembuka pramusim di Ullevaal Stadium, Oslo, Rabu (12/7/2023).
Setan Merah menutup laga dengan kemenangan 2-0 atas tim yang musim lalu terdegradasi dari Premier League.
Mason Mount dipasang sebagai salah satu dari tiga gelandang serang penyokong dalam pola 4-2-3-1.
Ia tampil dengan mengenakan kostum keramat nomor 7 yang kini sah menjadi miliknya di Manchester United.
Mount mengambil posisi di belakang striker tunggal.
Tempatnya diapit Amad Diallo dan Jadon Sancho, sedangkan peran penyerang tengah diemban pemain muda Omari Forson.
Kesan debut Mount selama 45 menit masih terbagi antara positif dan negatif.
Baca Juga: Bukan Cuma Pemain U-40 untuk Temani Messi, Pelatih Inter Miami Inginkan 5 Darah Muda
Gelandang serang timnas Inggris itu terlibat dalam beberapa kali penciptaan peluang.
Salah satunya ketika umpan briliannya membelah pertahanan musuh untuk menjangkau Amad yang melakukan sprint di sisi kanan.
Mount cukup aktif terlibat dalam orkestrasi serangan, distribusi operan, maupun duel perebutan bola.
Sofascore mencatat dia melepas 26 operan sukses dari 31 kali percobaan (akurasi 84%).
Ihwal kontribusi serangan, eks pemain Chelsea memiliki dua peluang lewat tembakan.
Namun, dua-duanya meleset dari target.
Salah satunya nyaris membuka skor ketika Mount beroleh peluang bagus via tembakan lob.
Mount berhasil merebut bola dari kendali bek lawan, lalu melepaskan tendangan cungkil dari jarak sekira 23 meter.
Sayang, upayanya itu cuma berakhir menggetarkan jala gawang bagian atas.
Mason goes *so* close to finding an opener! ????#MUFC
— Manchester United (@ManUtd) July 12, 2023
Dia juga menguji kiper Leeds dengan satu tembakan tepat sasaran.
Dalam situasi satu lawan satu, Mount menembakkan bola yang berhasil diblok Kristoffer Klaesson.
Akan tetapi, aksinya tersebut didahului dengan offside.
Ada pula upaya tendangan bebasnya yang tidak akurat saat coba dieksekusi langsung maupun diumpan ke rekan setim.
Kemudian Erik ten Hag membongkar drastis susunan pemain pada babak kedua.
Mount dan para pemain senior diistirahatkan, sementara pasukan muda Setan Merah mengambil alih tugas.
Man United baru menggaransi kemenangan pada paruh kedua ini melalui gol Noam Emeran (67') dan Joseph Hugill (81').
Baca Juga: Debut Mason Mount di Man United Bikin Erik ten Hag Bilang: Ah, Hebat!
Tak ada kontribusi gol maupun assist dari Mason Mount dalam debutnya, tetapi kesan pertama sudah diganjar rapor positif.
Sofascore memberinya ponten 7,5, nilai tertinggi di antara semua pemain starter dalam duel Man United vs Leeds.
Bagi MM7 - julukan barunya, hal terpenting dalam laga debut bukan soal gol maupun assist.
Ia terkesan karena langsung jatuh cinta dengan dukungan masif fan Man United terhadap kedatangannya.
Pemain berusia 24 tahun itu juga langsung merasa nyaman dengan peran di lapangan.
"Saya sekarang melihatnya secara langsung. Saat kami melakukan pemanasan malam kemarin dan di stadion hari ini, dukungan fan sangat luar biasa," katanya kepada MUTV.
"Ini adalah apa yang kami harapkan saat bermain dan kami ingin membuat mereka bangga," katanya.
Mount menilai wajar apabila penampilan para pemain belum mencapai titik yang diinginkan karena ini baru laga pertama pramusim.
Hal utama menurutnya adalah membiasakan kaki mendapat kesempatan tampil dan menyesuaikan dengan permainan tim.
Mason Mount looking good in red ???????? pic.twitter.com/p9KVfAWOCa
— Mail Sport (@MailSport) July 12, 2023
"Kami bekerja sangat keras dalam latihan, jadi ini bagus untuk mempraktikkan dan memainkannya di lapangan sekarang," ujarnya.
"Minggu pertama (latihan) sebagian besar difokuskan untuk melatih kaki lagi dan membiasakan buat berlari."
"Tapi kami tentu saja melatih beberapa taktik juga saat menjalani pertandingan ini."
"Saya memiliki pemahaman bagus tentang bagaimana manajer ingin bekerja dan para pemain harus bermain," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Perihal peran di lapangan, Mount mengaku langsung menyukai kebebasan yang diberikan Erik ten Hag.
Baca Juga: Satu Kaki Andre Onana di Man United, Biaya Belanja Erik ten Hag Tembus 5,9 Triliun dalam Setahun
Ruang geraknya tak terbatas hanya untuk menyokong serangan, tetapi juga merebut, menjemput bola, dan mengalirkannya ke depan atau mengeksekusi peluang sendiri.
"Saya sangat menyukai peran itu hari ini," katanya.
"Bisa masuk dan mendapatkan bola, serta memulai alur permainan sedikit di belakang, tapi juga memiliki kebebasan untuk dapat merangsek ke depan dan masuk ke dalam kotak," imbuh Mount.
Aksi-aksi penerus nomor punggung Cristiano Ronaldo itu pastinya kembali dinantikan fan dalam agenda pramusim berikutnya.
Pasukan Ten Hag akan menghadapi Lyon di Edinburgh, Skotlandia (19/7/2023), sebelum terbang ke Amerika guna menjalani tur sampai akhir bulan ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manutd.com, Sofascore.com |
Komentar