Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakta Andre Onana, Calon Kiper Baru nan Modern Man United yang Dibesarkan Legenda Barcelona

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 13 Juli 2023 | 12:00 WIB
Andre Onana merupakan produk dari Akademi legenda Barcelona, Samuel Eto'o, dalam memulai karier sepak bolanya.
MIGUEL MEDINA
Andre Onana merupakan produk dari Akademi legenda Barcelona, Samuel Eto'o, dalam memulai karier sepak bolanya.

BOLASPORT.COM - Terdapat 5 fakta yang wajib diketahui dari calon kiper baru Man United, Andre Onana. Sosoknya yang tergolong kiper modern dan ternyata dibesarkan oleh legenda Barcelona.

Nama Andre Onana menjadi perbincangan hangat pada bursa transfer musim panas 2023.

Dirinya telah dikaitkan dengan kepindahan menuju Liga Inggris guna bergabung dengan Man United.

Man United telah melirik Andre Onana sebagai kiper utama mereka jelang menghadapi musim 2023-2024.

Hal itu tak lepas dari kepergian kiper loyalis asal Spanyol, David de Gea.

Onana diharapkan menjadi suksesor dari De Gea.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa kiper asal Kamerun tersebut semakin dekat menuju Old Trafford.

Baca Juga: Anak Baru, Messi Sudah Ditodong Jadi Agen Transformasi Inter Miami

Dalam beberapa hari mendatang Setan Merah dilaporkan segera mengunci kesepakatan untuk Onana.

Man United dan Inter Milan tengah terlibat dalam kesepakatan di angka 60 juta euro untuk deal Onana.

Kendati baru satu musim membela Inter Milan, Onana sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper hebat di dunia.

Namun, ada banyak hal yang mungkin belum diketahui oleh khalayak banyak perihal Andre Onana.

Dikutip BolaSport.com dari Give Me Sport, berikut lima fakta mengenai Andre Onana.

1. Penjaga gawang modern dengan kemampuan olah bola elite

Aksi Andre Onana melakukan penyelamatan dalam laga Inter Milan kontra Barcelona di Liga Champions 2022-2023, Rabu (5/20/2022).
TWITTER.COM/HAG4K
Aksi Andre Onana melakukan penyelamatan dalam laga Inter Milan kontra Barcelona di Liga Champions 2022-2023, Rabu (5/20/2022).

Masalah besar yang dihadapi oleh Man United selama ini adalah gaya bermain De Gea yang sudah usang.

Sebagai penjaga gawang, kiper asal Spanyol tersebut tergolong tradisional dalam bermain.

Baca Juga: Klub Ronaldo Dihukum FIFA, Barcelona Bisa Ketiban Berkahnya, Kok Bisa?

Dirinya tidak bisa membangun penguasaan bola dari belakang.

Hal inilah yang dituntut oleh Erik ten Hag dalam permainannya sebagai penjaga gawang.

Sementara itu, Onana memiliki kapasitas yang mumpuni untuk bermain nyaman dengan bola di kakinya.

Faktanya, lebih dari 1000 umpan yang dihasilkan bersama Inter Milan musim lalu, Onana memiliki akurasi umpan hingga 81,3 persen.

Di Liga Italia, dalam 24 laga, Onana berhasil mengumpulkan persentase akurasi umpan hingga 79,2 persen.

Angka-angka yang istimewa untuk seorang penjaga gawang.

2. Pensiun dini dari timnas gara-gara beda filosofi dengan pelatih

Andre Onana sempat membuat kejutan dengan mutuskan gantung sepatu dari timnas Kamerun pada 23 Desember 2022 di usianya yang baru menginjak 26 tahun.

Baca Juga: Efek Domino Kalau Kylian Mbappe ke Real Madrid: Barcelona Dapat Haaland, Man United Kena 1 Petaka

Keputusannya tak lepas dari konflik dirinya dengan pelatih Kamerun, Rigobert Song di Piala Dunia 2022.

Song rupanya tidak senang dengan gaya bermain Onana yang kerap kali meninggalkan sarangnya kala bertanding melawan Serbia.

Menurut catatan Squawka, Onana berhasil melepaskan 61 sentuhan dengan membuat 53 operan, 39 umpannya tergolong komplet.

Dirinya menginginkan Onana lebih sering melepas umpan panjang alih-alih memainkan bola di dekat kotak penalti.

Saking terlalu modern-nya, Onana akhirnya dipulangkan oleh Song pada laga kedua Piala Dunia 2022.

Sejak saat itu, Onana sudah tidak lagi menunjukkan minatnya bermain bagi negaranya dan memilih pensiun.

3. Sempat dilarang beraktivitas di sepak bola karena kasus doping

Onana sempat dilarang bermain sepak bola pada Februari 2021.

Baca Juga: Erik ten Hag Mulai Gemas, Man United Tak Kunjung Sat Set soal Onana

Itu terjadi karena kiper berusia 27 tahun tersebut dinyatakan positif mengggunakan zat terlarang.

Hukuman yang diterima oleh Onana berjalan selama satu tahun penuh.

Kendati begitu, hukumannya diringankan menjadi sembilan bulan saja usai mendapat penangguhan.

Insiden tersebut terjadi ketika Andre Onana sedang mencari obat sakit kepala.

Apesnya, Onana tak sengaja malah meminum obat milik istrinya yang mengandung Furosemide, yang dianggap sebagai zat terlarang di dunia olahraga.

Akibat dari larangan bermain itu Onana mulai tergusur posisinya di Ajax dan tidak pernah menjadi kiper utama lagi hingga akhirnya pergi ke Inter Milan pada musim panas 2022.

4. Memiliki chemistry dengan Erik ten Hag

Erik ten Hag dan Onana sempat bermitra saat keduanya sama-sama berada di Ajax.

Baca Juga: Lionel Messi bakal Bikin Liga Amerika Serikat Jadi Liga Terbaik di Dunia

Ten Hag membesut Ajax dalam durasi selama lima tahun sejak 2017 hingga 2022.

Sementara itu, Andre Onana bermain untuk Ajax pada medio antara 2015 dan 2022.

Erik ten Hag sudah tidak sabar untuk menunggu kedatangan Andre Onana di Man United.
TWITTER.COM/UTDWHIZ
Erik ten Hag sudah tidak sabar untuk menunggu kedatangan Andre Onana di Man United.

Keduanya berhasil membawa Ajax menjadi jawara Liga Belanda sebanyak tiga kali dan memenangkan Piala Belanda dua kali.

Dalam kurun waktu itu pula Onana selalu menjadi kepercayaan Erik ten Hag di bawah mistar gawang Ajax.

5. Memulai karier dari Akademi Samuel Eto'o

Tidak banyak yang tahu jika Andre Onana merupakan produk dari Akademi bikinan legenda Barcelona, Samuel Eto'o.

Sebagai penduduk asli Kamerun, Onana memulai kariernya dalam program yang dirancang oleh Samuel Eto'o selaku pesepak bola terhebat negara itu.

Eto'o diketahui mendirikan akademi sepak bolanya pada 2006 guna memfasilitasi anak-anak muda untuk memenuhi impiannya di bidang sepak bola.

Baca Juga: Debut Mason Mount di Man United Bikin Erik ten Hag Bilang: Ah, Hebat!

Setelah menghabiskan waktu dengan Akademi Samuel Eto'o, Onana pindah ke Barcelona pada 2010.

Kiper berpostur 190 cm itu bergabung dengan La Masia yang terkenal tersebut.

Namun, lima tahun menimba ilmu di sana rupanya tak kunjung membuatnya naik kelas ke level senior.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Whoscored.com, Squawka Football, Givemesport.com
REKOMENDASI HARI INI

Planet Sports Run 2024 Hadir Desembeer Mendatang, Mengusung Tema 'Unlock Your Best'

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
5
13
2
Liverpool
5
12
3
Aston Villa
5
12
4
Arsenal
5
11
5
Chelsea
5
10
6
Newcastle
5
10
7
Brighton
5
9
8
Nottingham Forest
5
9
9
Fulham
5
8
10
Tottenham
5
7
Klub
D
P
1
Persebaya
6
16
2
Borneo FC
6
14
3
Bali United
7
14
4
Persib Bandung
6
12
5
PSM Makassar
6
11
6
Persik
6
11
7
Persita
6
10
8
Arema FC
7
9
9
Malut United
7
9
10
Persija Jakarta
6
8
Klub
D
P
1
Barcelona
7
21
2
Madrid
7
17
3
Atlético Madrid
7
15
4
Villarreal
7
14
5
Bilbao
7
13
6
Mallorca
7
11
7
Osasuna
7
11
8
Alavés
7
10
9
Rayo
7
9
10
Celta
7
9
Klub
D
P
1
Torino
5
11
2
Napoli
5
10
3
Udinese
5
10
4
Juventus
5
9
5
Empoli
5
9
6
Inter
5
8
7
Milan
5
8
8
Lazio
5
7
9
Roma
5
6
10
Verona
5
6
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X