BOLASPORT.COM - Bintang MMA, Khabib Nurmagomedov, turut berkomentar soal pertandingan tinju Francis Ngannou vs Tyson Fury.
Duel antara Francis Ngannou melawan Tyson Fury telah resmi diumumkan dan akan digelar di Arab Saudi pada 28 Oktober 2023.
Kedua petinju tidak mempertaruhkan gelar apapun dalam pertandingan yang bisa dibilang sebagai sebuah laga ekshibisi.
Mimpi dari Ngannou, mantan juara kelas berat UFC sekaligus petarung yang diyakini punya pukulan terkuat, akhirnya terwujud untuk naik ke ring tinju.
Lawan yang dihadapi juga bukan kaleng-kaleng, Fury adalah pemegang sabuk juara dunia kelas berat WBC.
Ngannou telah membuktikan bahwa tangan batunya berbahaya.
Di MMA Ngannou memiliki rekor 17 kemenangan dan 3 kekalahan. Dua belas kemenangan di antaranya diraih lewat KO.
Salah satu KO terbrutal Ngannou adalah saat menghadapi mantan jawara kickboxing, Alistair Overeem, pada UFC 218.
Pemegang gelar terlama di kelas berat UFC, Stipe Miocic, juga tidak luput setelah dibuat pingsan dalam rematch dengan Ngannou pada UFC 260.
Akan tetapi, seperti dikutip dari Boxing Scene, Nurmagomedov sangsi kekuatan tangan Ngannou akan cukup untuk menghadirkan kemenangan di ring tinju.
Mantan juara tak terkalahkan di kelas ringan UFC itu menilai kekuatan tangan Ngannou tidak akan berdampak jika dia tidak bisa mendaratkannya.
Nurmagomedov memuji kemampuan bertinju Fury yang belum pernah kalah sepanjang karier profesionalnya.
"Tyson Fury, orang ini adalah yang terbaik saat ini. Saya rasa Tyson Fury berada di level yang berbeda di dunia tinju," kata sosok berjuluk The Eagle kepada Sky Sports.
"Jika mereka bertarung di MMA, tentu saja Francis Ngannou memiliki peluang. Jika mereka bertarung di UFC, Tyson Fury tidak memiliki banyak peluang."
Baca Juga: ONE Fight Night 12 - Aksi Deretan Pencetak KO Berbahaya
Fury telah membuktikan bahwa kekuatan pukulan saja tak cukup untuk mengalahkannya dari rivalitasnya dengan Deontay Wilder.
Reputasi Wilder sebagai raja KO hancur saat gagal mengalahkan Fury dalam trilogi mereka.
Berulang kali Fury ambruk terkena bom atom dari tangan Wilder, tetapi berulang kali juga The Gypsy King mampu bangkit untuk mengubah situasi.
Nurmagomedov pun merasa bahwa tantangan terbesar Fury sesungguhnya adalah pemegang sabuk juara dunia kelas berat lainnya yaitu Oleksandr Usyk.
"Di tinju, saya tidak melihat ada yang bisa menyentuh wajahnya, mungkin [Oleksandr] Usyk," lanjut Nurmagomedov.
"Usyk akan menjadi tantangan terberat bagi Tyson Fury."
Bagaimanapun, Nurmagomedov tidak memprotes rencana Ngannou untuk menantang Fury bertarung di ring tinju.
"Jika dia (Ngannou) bisa pergi bertinju, dia akan menghasilkan 50-60 juta dolar (747-897 miliar rupiah), dia harus melakukannya. Mengapa tidak?" ujarnya.
"Saya tahu bahwa Francis datang dari kehidupan yang miskin."
"Jika seseorang membayar Anda lebih banyak, ambil saja, jika tujuan Anda adalah uang," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar