BOLASPORT.COM - Persikabo 1973 terlihat memiliki sponsor baru pada laga melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (14/7/2023).
Terdapat sponsor baru yang melekat di jersey Persikabo 1973, yakni Artha Graha Peduli.
Padahal dalam dua laga sebelumnya, Persikabo 1973 sealu menampilkan sponsor SBOTOP di jersey mereka.
Perubahan sponsor ini kemungkinansebagai buntut SBOTOP yang sudah dilaporkan ke Polisi.
Sebelumnya, Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali melaporkan sponsor rumah judi SBOTOP ke Bareskrim Polri pada Rabu (12/7/2023).
View this post on Instagram
Bahkan Akmal meminta langsung Presiden Joko Widodo untuk benar-benar menghapus segala hal yang berhubungan dengan judi di sepak bola nasional.
"Pak Presiden Jokowi dengan Revolusi Mental-nya harus menjaga generasi muda Indonesia bebas dari pengaruh judi yang memang dilarang di Indonesia," kata Akmal Marhali dilansir BolaSport.com dari Kompas.tv.
"Inggris saja yang melegalkan judi sudah mengeluarkan kebijakan bahwa mulai musim 2025/2026 klub Liga Inggris tak boleh lagi disponsori rumah judi karena merusak mental generasi muda."
"Pak Jokowi, tolong sepak bolanya. Negara tidak boleh kalah dengan bandar-bandar judi. Penyimpangan dan pelanggaran ini harus diusut tuntas."
"Apalagi saat ini, pihak kepolisian sedang gencar-gencarnya memberantas perjudian termasuk judi online dengan kode 303," tambahnya.
Temuan SOS menunjukkan beberapa laga di Liga 1 2023-2024 masih menampilkan sponsor rumah judi.
Di antaranya, laga Persita Tangerang Vs PSIS Semarang, Laga Madura United Vs Persik Kediri dan Persikabo 1973 Vs Persija Jakarta.
Baca Juga: AVC Challenge Cup 2023 - Media Vietnam Sampai Heran, Indonesia Kehilangan Taring di Depan Thailand
Khusus Persikabo, bahkan masih menampilkan SBOTOP di dua laga perdana yang mereka lakoni.
"Orang-orang atau badan hukum yang terlibat dan memberikan izin masuknya rumah judi sebagai sponsor klub Liga 1 harus diproses secara hukum. Polisi harus bertindak tegas," kata Akmal.
"Bahkan, harus juga mengusut apakah rumah judi yang menjadi sponsor tersebut juga terlibat dalam pengaturan skor pertandingan."
"Maklum, selama ini match fixing menjadi penyakit akut di sepak bola nasional," tambahnya.
Secara hukum, perjudian telah dilarang dan diatur dalam pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.
Ditegaskan pula pada pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 terkait informasi dan transaksi elektronik.
Belum ada pernyataan resmi dari Persikabo 1973 mengenai alasan penggantian sponsor mereka.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Ubah Nama untuk Lawan Barcelona di Bali
Hingga berita ini dibuat, Persikabo 1973 masih bermain imbang 0-0 lawan PSM Makassar.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.tv |
Komentar