BOLASPORT.COM - Inter Milan menghadapi masalah baru dalam upaya mereka mengamankan Romelu Lukaku di bursa transfer musim panas ini.
Romelu Lukaku hanya berstatus pinjaman dari Chelsea pada musim lalu.
Inter Milan jadi harus membeli permanen jika ingin sang striker bertahan.
I Nerazzurri memang diketahui ingin mempertahankan penyerang berusia 30 tahun itu.
Lukaku sebetulnya hanya mencetak 14 gol dalam total 37 penampilan di semua ajang pada 2022-2023.
Tetapi, memori bahwa dia pernah menjadi striker ganas pada musim 2019-2020 dan 2020-2021 membuat Inter Milan masih memercayainya.
Pada dua musim tersebut, Lukaku mencetak 64 gol dalam 95 penampilan.
Negosiasi Inter Milan dengan Chelsea berjalan dengan cukup lancar.
Seperti dilaporkan oleh Tuttomercatoweb, kesepakatan harga malah sudah dicapai oleh kedua klub.
Chelsea dikabarkan setuju melepas Romelu Lukaku dengan mahar 35 juta euro atau hampir 600 miliar rupiah.
Yang menarik, Lukaku malah belum menyetujui kontrak personal dengan Inter Milan.
Hal ini tidak biasa karena jamaknya pemain lebih dulu menyepakati kontrak dengan klub pengincar.
Jika sudah setuju, baru kemudian klub peminat bakal bernegosiasi dengan klub pemilik pemain soal harga transfer.
Lukaku rupanya masih membuka diri terhadap opsi selain bertahan di Inter Milan.
Salah satu opsi lain itu adalah godaan Juventus untuk Lukaku supaya berpaling dari La Beneamata.
Juventus ternyata juga tertarik mendapatkan Lukaku.
Striker pengoleksi 75 gol dalam 108 penampilan buat Belgia itu dianggap bisa menggantikan Dusan Vlahovic.
Memang ada kemungkinan Juve kehilangan Vlahovic, yang sedang diincar oleh Chelsea dan PSG.
Juventus dilaporkan sudah memasukkan proposal tawaran kepada Chelsea untuk Lukaku.
Angkanya lebih besar daripada Inter Milan, yaitu 37,5 juta euro plus bonus 2,5 juta euro.
Akan tetapi, proposal ini hanya valid sampai 4 Agustus.
Tawaran ini juga akan tergantung pada jadi atau tidaknya penjualan Vlahovic.
Romelu Lukaku boleh jadi tertarik dengan tawaran bergabung ke Juventus sehingga dia menunda bilang "ya" kepada Inter Milan..
Pasalnya, musim lalu dia justru banyak dikritik oleh Interisti karena memang kurang tajam mencetak gol.
Puncaknya adalah saat Lukaku dirundung di media sosial gara-gara membuang banyak peluang di final Liga Champions 2022-2023.
Inter Milan gagal menjadi juara karena kalah 0-1 dari Manchester City.
Kalau transfernya ke Juventus menjadi kenyataan, tak pelak Lukaku akan dicap sebagai pengkhianat bagi Interisti.
Pasalnya, Inter Milan dan Juventus dikenal punya salah satu rivalitas yang paling panas di Liga Italia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar