BOLASPORT.COM -- Berhasil mendatangkan Christian Pulisic, AC Milan disebut merekrut seorang pemain yang sudah langka saat ini.
Transfer Christian Pulisic ke AC Milan telah diresmikan pada Kamis (13/7/2023).
Setan Merah membeli gelandang serang asal Amerika Serikat itu dari Chelsea dengan harga yang bisa mencapai 22 juta euro atau sekitar 370 miliar rupiah.
Harapan besar ditumpukan kepada Pulisic karena AC Milan memberinya kontrak panjang sampai 2027.
Sukses menggaet Pulisic, AC Milan disebut telah mengamankan seorang pemain dengan tipe yang sekarang sudah jarang ada.
Hal itu diungkapkan oleh mantan bek Amerika Serikat yang pernah bermain di Piala Dunia 1998 dan 2002, David Regis.
"Christian adalah seorang pemain mapan yang pada saat bersamaan memiliki masa depan bagus," kata Regis kepada MilanNews.it.
"Dalam hal teknik, dia bagus dan suka memiliki bola di kakinya."
"Kita bicara tentang tipe pemain yang sudah semakin langka dalam sepak bola masa kini."
Baca Juga: Christian Pulisic Gabung AC Milan ibarat Mudik ke Tanah Karuhun
"Seorang pemain nomor 10 yang suka bergerak vertikal dan berpindah zona dengan kecepatan tinggi."
"Tetapi, Christian berbeda dari pemain lainnya."
"Selain bakatnya, dia juga komplet dan punya kemampuan beradaptasi di semua klub yang pernah diperkuatnya."
"Buktinya dia sudah bermain di liga-liga yang bervariasi di mana dia selalu menang."
"AC Milan telah merekrut seorang pemain yang impresif."
Akan tetapi, Regis juga langsung mengingatkan bahwa Pulisic tidak bisa sendirian mengangkat tim.
"Menurut saya, dia bukan seseorang yang bisa sendirian membuat perbedaan."
"Dia bukan seseorang yang bisa menggendong tim dan membawanya menang."
"AC Milan membutuhkan dia, tetapi juga perlu semua anggota tim mendukungnya."
Baca Juga: Christian Pulisic Jadi Bayangan Rafael Leao, AC Milan Ngeri dari Kanan-Kiri
"Yang paling bagus untuk dia adalah memiliki satu atau dua rekan setim yang berbicara dalam bahasa yang sama."
"Hati-hati karena Pulisic bukan Lionel Messi atau Kaka yang bisa membuat perbedaan sendirian," lanjut Regis.
Terkait posisi, Regis tidak melihat Pulisic sebagai seorang penyerang sayap.
Padahal, banyak yang memperkirakan dia akan bermain di kanan untuk menjadi penyeimbang Rafael Leao yang sangat eksplosif di sayap kiri.
"Saya tidak melihatnya bermain di sayap karena di sana Anda harus tajam dan terus bergerak."
"Saya malah melihat dia akan memberikan performa terbaik jika bermain di belakang penyerang atau menjadi second striker."
"Di posisi itu dia mematikan karena dia suka memulai dari jauh kemudian menyerang ruang yang ada."
"Dia dan Olivier Giroud saling melengkapi," pungkas Regis.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MilanNews.it |
Komentar