BOLASPORT.COM - Rider Ducati, Francesco Bagnaia, menegaskan adalah "kesalahan" untuk membandingkan pembalap MotoGP saat ini dengan legenda dari era Valentino Rossi.
Bagnaia menjadi lulusan pertama Akademi VR46 milik Valentino Rossi yang memenangkan gelar juara dunia MotoGP musim lalu. Hal ini perpanjangan dari warisan menakjubkan The Doctor.
Namun, persilangan arus utama yang dibuat oleh ketenaran Rossi bisa dibilang belum ditiru sejak pensiun.
"Saya ingin menjadi diri saya sendiri," kata Bagnaia bereaksi terhadap Mundo Deportivo dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Kisah karakter ini tidak menarik bagi saya karena menurut saya, kita semua harus menjadi diri kita sendiri, apa adanya. Menurut saya itu adalah hasil yang membuat karakter Anda tidak menjadi karakter dengan cara Anda berperilaku."
"Hal-hal berbeda sekarang dari ketika ada 'Fantastic 4' [Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Casey Stoner, dan kemudian Marc Marquez]."
Menurut Bagnaia, apa yang terjadi sekarang adalah semua pembalap, baik tim pabrikan maupun satelit memiliki motor yang memungkinkan mereka berada di depan.
"Di Italia, Spanyol. Saya pikir orang-orang sangat terpikat pada masa lalu dan membuat banyak kesalahan dengan membandingkan pembalap sebelumnya dengan yang sekarang," ujar pembalap 26 tahun itu.
"Anda tidak bisa membandingkan saya dengan Casey Stoner yang memenangkan gelar juara dunia bersama Ducati pada 2007. Kami berbeda, kami dalah orang yang berbeda."
"Jika Anda berbicara dengan seorang pemuda yang mulai mengikuti balapan sekarang, dia pasti akan memberi tahu Anda bahwa dia menyukai apa yang saya lakukan," ucap Bagnaia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar