BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, berhasil menembus final Kejuaraan Asia Junior 2023 usai singkirkan wakil China. Banyak pukulan tipuan khas Ginting yang mewarnai aksinya.
Mutiara berhasil melenggang ke laga puncak Kejuaraan Asia Junior 2023 dengan kemenangan meyakinkan pada babak semifinal, Sabtu (15/7/2023).
Berlaga di GOR Among Raga, Yogyakarta, pemain besutan PB Djarum itu sukses mengandaskan tunggal putri China, Shou Qun Yu.
Mutiara menang dalam dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-13.
Permainan Mutiara sangat dominan atas Shou.
Banyak pukulannya yang mengecoh membuat lawan mati langkah.
Defence-nya pun rapat, sulit ditembus meski sempat nyaris kecolongan di poin krusial.
Mutiara menguasai jalannya pertandingan sejak awal gim pertama.
Ia memimpin dengan cepat 6-2 dan terus unggul.
Banyak bol-bola placing dari Mutiara yang sering mengecoh lawan hingga ia unggul 9-4.
Baca Juga: US Open 2023 - Rexy Mainaky Puji Ganda Putra Malaysia yang Baru Reuni
Namun beberapa kesalahan sendiri sempat dilakukan secara beruntun.
Membuat ia terkunci di angka 9 dan nyaris terkejar sampai kedudukan 9-7.
Mutiara kembali bangkit dan fokus, area depan net lebih dikuasai.
Sementara lawan melakukan unforced error dan menguntungkan wakil Merah Putih yang kembali unggul 11-7.
Setelah interval, lawan mulai mencoba mempercepat tempo permainan.
Smes keras diarahkan lurus ke area pertahanan Mutiara.
Namun defence dari Mutiara masih susah ditembus dan lawan justru berbalik melakukan kesalahan sendiri. Mutiara unggul 14-8.
Mulai mengajak adu net pun, lawan kesulitan. Kalah angin membuat pukulannya lemah dan gagal melewati net.
Psywar sempat terjadi di kedudukan 10-15, ketika Mutiara meminta ganti shuttlecock tetapi lawan tak mau.
Hal itu langsung 'dibalas' dengan smes menyilang dari Mutiara yang berbuah angka, membuat dia kembali unggul 15-10.
Lawan terlalu menggebu melakukan serangan ke arah Mutiara, ujung-ujungnya pukulan dia melebar.
Mutiara dengan sabar terus meladeni serangan lawan dan masih unggul 18-11.
Memasuki poin kritis, Mutiara sempat lengah dengan serangan tajam dan ritme cepat dari lawan. Margin skor menipis menjadi 19-18 bahkan 19 sama.
Mutiara sebenarnya mendapat game point lebih dulu 20-19, sayangnya servis forehand darinya gagal menyeberang net. Membuat situasi setting terjadi.
Beruntung dalam situasi itu, Mutiara mampu tampil berbalik menekan dan memaksa lawan yang kesulitan membaca arah pengembaliannya.
Game pertama dimenangi Mutiara dengan skor tipis 22-20.
Gim kedua diawali dengan start bagus, Mutiara unggul lebih dulu 2-0.
Tetapi laga berjalan lebih sengit kali ini. Beberapa kesalahan sendiri dan kelemahan Mutiara di sisi backhand mulai terbaca.
Mutiara mulai memaksa lawan pontang-panting ke sisi kanan dan kiri.
Bola-bola silang dari dia berhasil membuat lawan kewalahan. Ia unggul lagi dengan 6-3.
Netting silang dari Mutiara masih tak ada obat, lagi-lagi dia berhasil membuat Shou Qun Yu mati kutu.
Lob serangnya juga sering mengecoh, dikira keluar padahal masih in.
Mutiara unggul jauh 8-3.
Netting deception dari Mutiara kembali menyumbang angka, netting khas mirip Ginting yang sering mengecoh lawan membuatnya bertambah unggul 10-5.
Setelah jeda interval, keunggulan Mutiara makin menjadi.
Ia terus mendulang angka demi angka sampai 16-9.
Banyak pukulan-pukulan netting darinya yang mengecoh lawan.
Selain itu, lawan juga kesulitan melakukan kontrol angin lapangan.
Smes drive silang dari Mutiara membawa dia kembali unggul 17-11.
Lagi dan lagi, chop silang darinya kembali mendulang poin.
Memasuki situasi krusial, Mutiara semakin menunjukkan serangan agresif yang sulit diimbangi lawan.
Mutiara pun akhirnya memastikan tiket final setelah membukukan kemenangan 21-13.
Dengan kemenangan ini, Mutiara akan melaju ke final dan akan melawan pemenang antara Xu Wen Jing (China) atau Kim Min-ji (Korea Selatan).
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Adu Gengsi Indonesia vs China di Semifinal
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar