BOLASPORT.COM - Kalau sampai gabung dengan Juventus, Romelu Lukaku bisa menjadi musuh paling dibenci publik Inter Milan.
Inter Milan dikabarkan marah besar kepada Romelu Lukaku melihat gelagatnya hendak berkhianat lagi.
Nerazzurri telah memegang janji untuk berusaha merekrutnya secara penuh dari Chelsea.
Musim lalu sang bomber cuma berstatus pinjaman.
Inter dan Chelsea dikabarkan sudah mencapai kesepakatan untuk transfer permanen raja gol sepanjang masa timnas Belgia itu.
Tim runner-up Liga Champions 2022-2023 menyiapkan tebusan total 40 juta euro guna menggaetnya sebagai pemain tetap.
Detail proposal tersebut ialah 35 juta euro biaya pokok dan 5 juta berupa bonus.
Namun, ketika deal tinggal menunggu kata "ya" dari si pemain untuk menyetujui kontrak, Lukaku menghilang secara misterius.
Dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb, ia dan agennya mendadak tak bisa dihubungi pihak Inter.
Kabarnya, sang bomber berupaya menghindar karena ingin menjajaki peluang hijrah ke Juventus.
I Bianconeri di sisi lain mengajukan proposal bernilai 37,5 juta euro + 2,5 juta euro bonus kepada Chelsea demi membajak Lukaku.
Tawaran itu akan dirilis jika mereka berhasil melego Dusan Vlahovic dengan tenggat waktu sampai 4 Agustus.
Gayung bersambut, penyerang beralias Big Rom tergoda dengan iming-iming gaji 12 juta euro per musim dari Juve, lebih tinggi dari proyeksi pendapatan di Inter.
Menurut info pakar transfer Fabrizio Romano, hal ini membuat pihak Inter Milan menarik diri dari negosiasi karena telanjur dibuat kecewa.
Inter have decided to leave negotiations for Romelu Lukaku. Deal OFF. ????????⛔️
Chelsea to be informed soon.
Inter are furious after being informed of talks between Lukaku and Juventus.
Juve and Saudi remain as options for Lukaku now.
Juve can only proceed if they sell Vlahović. pic.twitter.com/FJ5Bg2G77O
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 15, 2023
Pasalnya, bukan kali ini saja dia dan agennya menunjukkan upaya mengingkari janji untuk melanjutkan karier di Inter.
Sebelumnya, perwakilan si pemain, Sebastian Ledure, mengadakan diskusi dengan rival sekota Inter, AC Milan.
Tidak mungkin Ledure melancarkan negosiasi dengan dua musuh berat Inter Milan sekaligus kalau tak ada niat dari Lukaku sendiri.
Akibatnya, fan La Benemata bereaksi keras di medsos.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Inter Milan Maju, Romelu Lukaku Malah Mundur karena Kepincut Juventus
Dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset, sejumlah penggemar Inter Milan akan menganggap Romelu Lukaku sebagai musuh paling dibenci dan pengkhianat nomor satu bagi publik Nerazzurri.
Bahkan sikap Lukaku disebut lebih buruk dari Mauro Icardi, eks kapten mereka.
Meski memancing konflik dengan suporter garis keras Inter, Icardi buktinya tak pernah menyetujui pindah ke klub rival lokal mereka, termasuk ketika dirayu Juventus.
Bakal aneh memang kalau Lukaku benar-benar pindah ke Bianconeri.
Hal ini lantaran eks bomber Man United itu pernah mengalami tindakan rasialis dari fan Juventus pada Derby d'Italia di semifinal Coppa Italia, April lalu.
Kala itu beredar video yang memperlihatkan suporter menirukan suara dan gerakan seperti monyet ketika Lukaku mengeksekusi penalti ke gawang Juve.
Lukaku kemudian meresponsnya dengan selebrasi menutup mulut ke arah tribune.
Sebuah aksi yang memicu kericuhan besar dalam pertandingan tersebut.
Striker legendaris Inter Milan, Aldo Serena, mengatakan sikap membelot Lukaku ada hubungannya dengan buntut kekecewaan karena dia tak dimainkan sebagai starter di final Liga Champions melawan Man City.
"Dia mungkin sangat kecewa dengan hal itu. Tidak menjawab telepon dari klub seperti yang dia lakukan adalah tindakan yang tidak profesional," ujar anggota timnas Italia era 1984-1990 tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it, Tuttomercatoweb.com, Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar