BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, menegaskan untuk seleksi pemain Piala Dunia U-17 2023 berlangsung dengan ketat, bahkan para pemain harus bersaing tiap pekan.
Timnas U-17 Indonesia memang telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta.
Dalam TC ini telah dipanggil sebanyak 34 pemain baik talenta muda lokal maupun diaspora.
Meski dari 34 pemain baru hanya 33 yang bergabung dalam TC kali ini.
Hal ini karena satu pemain diaspora yakni Welber Jardim belum bergabung dan masih berada di Brazil.
Walaupun belum lengkap, tetapi TC timnas U-17 Indonesia ini berjalan dengan baik.
Bahkan internal game juga telah dijalani skuad Garuda Asia Sabtu (16/7/2023).
Namun, walaupun internal game telah digelar, para pemain timnas U-17 Indonesia ini tak bisa bersantai.
Bima Sakti sejak awal telah menekankan semua pemain di seluruh Indonesia akan memiliki kesempatan yang sama.
Sehingga para pemain yang sudah dipanggil dalam TC tim Merah Putih ini juga dilarang bersantai.
Sebab PSSI saat ini masih menggelar seleksi pemain di 12 kota dengan menggandeng klub Liga 1 serta Asprov PSSI.
Dari 12 kota ini nantinya ada pemain-pemain terbaik yang telah dipilih dan bakal siap bergabung dengan TC timnas U-17 Indonesia di Jakarta.
Baca Juga: Jawaban Bima Sakti Terkait PSSI Tak Gelar Seleksi Timnas U-17 Indonesia di Papua
Bima Sakti mengatakan para pemain yang sudah ikut TC di Jakarta pun tak dijamin bakal masuk skuad Piala Dunia U-17 2023.
Ia menekankan bahwa untuk pemilihan skuad Garuda Asia ini bakal dilakukan secara ketat dan transparan.
Untuk itu, pemain yang sudah menjalani TC di Jakarta ini juga akan ada promosi degradasi saat semua pemain seleksi nantinya telah berkumpul.
Pemain-pemain yang telah lolos dalam seleksi nantinya pada Agustus bakal dikumpulkan semua untuk diboyong mengikuti TC di Jakarta.
Dalam TC nantinya akan dicari pemain terbaik untuk bisa di bawa pemusatan latihan di Jerman dan Qatar.
PSSI memang menargetkan pemain timans U-17 Indonesia ini akan menjalani TC di Jerman dan Qatar sebagai persiapan tim.
Untuk itu, demi mencari pemain-pemain terbaik.
Bima Sakti mengatakan para pemain ini bakal bersaing setiap pekannya.
Baca Juga: Bima Sakti Benarkan Timnas U-17 Indonesia Uji Coba Lawan Barcelona
Hanya pemain terbaik tak hanya kualitas individunya saja tetapi mental pemain pun dinilai oleh tim pelatih dan tim psikolog.
Sistem promosi degradasi yang dilakukan pun bakal berlansung setiap pekannya.
Sehingga apabila ada pemain yang dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi tim pelatih bakal diganti dengan pemain baru.
Kualitas pemain-pemain yang lama maupun yang baru lolos akan dilihat selama lima hari latihan.
Baik dalam latihan gymnasium maupun di lapangan.
Untuk mencari pemain terbaik in, Bima bahkan memastikan akan ada internal game yang digelar tim pelatih setiap hari Sabtu.
Sebab kerja sama tim juga akan menjadi salah satu penilaian.
“Rencananya kami ada promosi degradasi karena ingin mencoba memberi kesempatan dari para pemain yang mengantri termasuk yang dari luar saat ini begitu banyak,” ujar Bima Sakti kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan A, Senayan.
Baca Juga: Gelar Seleksi Terbuka di 12 Kota, Bima Sakti Akui Tak Batasi Kuota Pemain di Setiap Daerah
Bima Sakti menegaskan bahwa pemain-pemain yang berada di luar nantinya apabila dinilai lebih bagus daripada 34 pemain lainnya.
Mereka pun dipastikan bisa lolos, untuk itu pemain yang telah TC di Jakarta pun tak boleh terlalu berpuas diri.
Sebab mereka akan selalu mendapat penilaian dari tim pelatih.
Agar tetap bertahan di tim, para pemain ini harus terus bersaing untuk bisa mengamankan posisi di skuad Piala Dunia U-17 2023.
“Saya akan memilih pemain yang terbaik dan sesuai kriteria yang saya tentukan,” ucap Bima.
“Kalau memang mereka bagus dibandingkan anak-anak yang sudah ada ya akan saya ambil,” lanjutnya.
Tak hanya soal skill saja, Bima pun menjelaskan bahwa ada beberapa catatan yang diinginkan.
Untuk menghadapi Piala Dunia U-17 yang bakal berlangsung pada 10 November-2 Desember 2023 ini.
Baca Juga: Bima Sakti: Setiap Pemain Punya Kesempatan yang Sama untuk Menembus Timnas U-17 Indonesia
Para pemain yang dicari yakini dengan beberapa kriteria yang tinggi yakni dari tinggi badan hingga kualitas individu.
Terkait kualitas individu tentu saja penting, tetapi apabila memiliki tinggi badan hingga mencapai 180 centimeter sangat bagus.
Sebab tim lawan-lawan di ajang dua tahunan itu nantinya lebih tinggi-tinggi.
Oleh karena itu, ia ingin memiliki kiper dan bek yang tinggi bisa mencapai 180 centimenter.
Ini sangat penting menurutnya apabila nantinya ketemu lawan yang memiliki postur tubuh lebih tinggi dari pemain-pemain Indonesia.
“Kami sudah sampaikan bahwa kriteria utama pasti kualitas kemudian sesuai posisi, postur tubuh harus seperti bek, kiper mutlak 180 cm ke atas,” kata Bima Sakti.
Ia pun tak lupa mengingatkan bahwa persaingan setiap pekannya akan dilakukan oleh tim pelatih.
Baca Juga: Bima Sakti Benarkan Timnas U-17 Indonesia Uji Coba Lawan Barcelona
Dipastikan setiap pekannya akan ada lima pemain yang dimasukkan dan pulang dari TC timnas U-17 Indonesia.
Hal ini karena akan diambil pemain berkualitas terbaik dan yang dinilai tak sesuai ekpektasi langsung dicoret dan kembali ke rumah masing-masing.
“Setiap pekan-nya dari awal ada 34 pemain ada yang dipulangkan 5 nanti ada yang masuk,” tutur Bima Sakti.
“Ini artinya mereka harus mendevelopment kemampuan mereka,” pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar