BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, menyempurnakan kiprahnya pada event perorangan Kejuaraan Asia Junior 2023 dengan medali emas.
Mutiara menjadi Juara Asia Junior setelah mengandaskan perlawanan wakil Korea Selatan, Kim Min-ji, pada final di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (16/7/2023).
Mutiara menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-17 untuk menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang memenangi turnamen ini.
Jalannya Pertandingan
Penempatan bola yang baik di depan net dari Kim tak mampu diantisipasi Mutiara.
Mutiara bahkan harus tertinggal empat angka beruntun dari Kim pada awal gim pembuka.
Pengembalian Kim yang membentur net akhirnya menghasilkan angka perdana untuk Mutiara.
Kim kembali menjauh untuk memimpin dengan selisih lima angka pada skor 6-1.
Namun, kesalahan cukup banyak yang dilakukan Kim membantu Mutiara meraih lima angka beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Smes lurus Mutiara yang dibiarkan begitu saja oleh Kim ternyata masih jatuh di atas garis permainan.
Mutiara akhirnya mencatatkan keunggulan untuk pertama kali pada skor 9-8.
Keunggulan Mutiara tetap bertahan hingga interval gim pertama berkat dua kesalahan beruntun dari Kim.
Selepas jeda, Mutiara menambah keunggulannya menjadi empat angka pada 14-10 setelah dua kali dorongan Kim terlalu memanjang.
Mutiara tampil percaya diri dengan terus melepaskan smes-smes keras hingga membawanya unggul jauh pada skor 19-11.
Kesempatan ini tak disia-siakan Mutiara. Pemain berusia 17 tahun itu langsung menutup gim pertama dengan kemenangan.
Pada gim kedua, Kim sebenarnya lebih dulu mampu membuka keunggulan.
Namun, banyaknya pukulannya yang terlalu memanjang membantu Mutiara berbalik unggul hingga margin tiga angka pada 5-2.
Kim sampai tak percaya terlihat pukulannya banyak yang keluar dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Tak hanya itu, serangan Kim juga beberapa kali tak melewati net.
Mutiara sejauh ini masih dalam posisi memegang kendali dengan unggul empat angka pada skor 9-5.
Namun kali ini giliran Mutiara yang melakukan kesalahan dengan membiarkan tiga pengembalian Kim yang ternyata masuk.
Kedudukan menjadi sama kuat pada skor 10-10 setelah pengembalian bola pendek Mutiara menyangkut di net.
Mutiara mampu unggul tipis pada interval gim kedua usai netting menyilang Kim yang keluar.
Selepas jeda, Kim kembali melakukan kesalahan yang sama karena pukulannya yang terlalu memanjang.
Mutiara kembali memimpin dengan cukup nyaman lewat skor 15-11.
Keunggulan terus bertambah bagi Mutiara yang memimpin lima angka pada skor 18-13.
Pengembalian lob Kim yang memanjang memberikan match point untuk Mutiara dengan skor 20-17.Laga akhirnya ditutup dengan kesalahan lawan sendiri.
Keberhasilan Mutiara mencatatkan namanya dalam sejarah menjadi tunggal putri Indonesia yang meraih gelar Juara Asia Junior.
Medali emas tunggal putri sebelumnya dikuasai China, Korea Selatan, Jepang, dan India sejak Kejuaraan Asia Junior digelar pertama kali pada 1997.
Mutiara melampaui pencapaian seniornya, Gregoria Mariska Tunjung, ketika menjadi runner-up pada Kejuaraan Asia Junior 2016.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar