BOLASPORT.COM - Ganda putra, Ma Shang/Zhu Yi Jun, mengantarkan China merebut tiga medali emas pada Kejuaraan Asia Junior 2023.
China menjadi juara umum setelah kesuksesan tiga wakil mereka pada babak final Kejuaraan Asia Junior 2023 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (16/7/2023).
Kemenangan teranyar dipersembahkan Ma/Zhu usai mengalahkan Chen Yong Rui/Hu Ke Yuan dalam final senegara dengan skor 19-21, 21-16, 21-13.
Pencapaian ini kian hebat, utamanya bagi Zhu Yi Jun.
Pasalnya, pemain berusia 18 tahun itu sebenarnya sudah bertanding pada final ganda campuran bersama Huang Ke Xin dengan hasil kemenangan.
"Saya merasa sudah lelah sekali karena hari ini bermain dua kali dalam satu hari," ungkap Zhu dalam keterangan resmi dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Sebisa mungkin saya mencoba mempersiapkan diri mengingat saya bermain di dua nomor," imbuhnya.
Zhu Yi Jun beruntung punya Ma Shang sebagai partner. Ma Shang bisa bekerja sama dengan apik dengan menutupi kekurangan rekannya di lapangan.
"Saat partner saya sudah terlihat kelelahan. Saya mencoba untuk melakukan cover dan bermain lebih tenang untuk bisa meraih kemenangan," timpal Ma Shang.
Hasil ini tentunya menjadi suntikan motivasi bagi Ma Shang/Zhu Yi Jun untuk bertumbuh sebagai ganda putra top nantinya.
Meski demikian, mereka mengaku belum tahu apakah ke depannya akan menjadi pasangan tetap.
"Saya tidak tahu apakah menjadi pasangan tetap atau tidak. Pastinya saya mau fokus dari pertandingan ke pertandingan yang diikuti," tambah Ma Shang.
Dari sektor ganda putra Indonesia merebut medali perunggu lewat Zidane Attauba Efendi/Kleopas Binar Putra Prakoso.
Keduanya menjadi semifinalis bersama dengan wakil Chinese Taipei, Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng.
Medali perungggu yang diraih Zidane/Kleopas sejatinya di luar prediksi mereka, mengingat target keduanya hanya ingin sampai delapan besar.
Dengan raihan apik di BNI Badminton Asia Junior Championships 2023, pasangan binaan PB Jaya Raya ini bertekad bangkit untuk bisa meraih prestasi lebih baik.
"Bersyukur dengan raihan medali perunggu," ungkap Zidane.
"Saya merasa masih banyak kekurangan dan ke depannya supaya bisa diperbaiki lagi mulai dari teknik bermain dan mental di lapangan."
Satu gelar tambahan buat tim Negeri Tirai Bambu dihasilkan dari sektor tunggal putra melalui Hu Zhe An.
Tunggal putra unggulan ketiga itu menjadi juara seusai mengatasi wakil Jepang, Yudai Okimoto dengan skor 13-21, 21-14, 21-14.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar