BOLASPORT.COM - Thailand melalui Ketua Asosiasi Bola Volinya, Somphon Chaibangyang telah menyusun siasat menghadapi ajang SEA V League 2023.
Perjuangan Thailand akan berlanjut meski mereka baru saja menjuarai ajang AVC Challenge Cup 2023 for Mens di Taiwan akhir pekan lalu.
Tim Negeri Gajah Putih itu dipastikan tampil di dua seri SEA V League 2023 di Indonesia (21-23 Juli) dan Filipina (28-30 Juli).
SEA V League 2023 sendiri merupakan Kejuaraan Voli tingkat Asia Tenggara yang baru pertama kali digelar untuk kategori putra.
Empat negara yakni Indonesia, Vietnam, Thailand dan Filipina akan ambil bagian dalam format kompetisi penuh dalam dua seri tersebut.
Walau berlabel sebagai juara AVC Challenge Cup 2023, Thailand tidak akan melewatkan kesempatan ini begitu saja.
Strategi sudah disiapkan untuk tampil optimal di mana tim Thailand nantinya akan terbagi menjadi dua.
Langkah pembagian ini diambil karena pada seri kedua mereka juga memiliki jadwal lain dengan berlaga pada FIVB Challenger Cup 2023.
Ya, status sebagai juara AVC Challenge Cup 2023 membuat Thailand dipastikan mendapat slot tampil di FIVB Challenger Cup 2023 di Qatar 27 Juli.
Baca Juga: Daftar Peserta FIVB Challenger Cup 2023, Thailand Bikin Asia Makin Sangar
Anak asuh Park Ki-won tersebut dipastikan menurunkan skuad utama pada seri pertama di Indonesia.
Hal ini tentu menjadi alarm tersendiri bagi pasukan Merah-putih yang sempat dikalahkan Thailand di babak enam besar AVC Challenge Cup 2023.
Adapun untuk seri kedua, Thailand akan lebih mengandalkan pemain lapis kedua atau pemain muda karena bentrok dengan FIVB Challenger Cup 2023.
"Untuk putaran kedua, mungkin akan banyak pemain U21 yang diturunkan pada kejuaraan voli dunia kemarin tampil di Bahrain," ucap Chaibangyang.
Baca Juga: Banyak Tambahan Amunisi, Ini Daftar Pemain LavAni pada SEA V League 2023
Hal itulah yang disampaikan oleh Somphon Chaibangyang selaku ketua Asosiasi Bola Voli Thailand.
"Kami ingin memanfaatkan (SEAVA) sebagai ajang pemanasan yang diisi oleh pemain utama sebelum berangkat ke Qatar," tegas Chaibangyang.
"Saya yakin jika semua pemain bersatu, kemungkinan untuk lolos dan tampil di final jelas terbuka lebar," imbuhnya, dilansir dari SMMSport.
Skuad terbaik akan dialihkan ke ajang FIVB Challenger Cup 2023 karena Chaibangyang sadar kekuatan timnya masih jauh di antara peserta lain.
Untuk FIVB Challenger Cup 2023 sendiri, Thailand tidak memasang target apa pun meski ajang ini memberikan kesempatan yang menggiurkan.
Ya, juara FIVB Challenger Cup 2023 akan mendapatkan kesempatan tampil pada Volleyball Nations League alias VNL musim depan.
Akan tetapi, tantangan untuk menjuarai FIVB Challenger Cup 2023 berat karena para kontestan merupakan juara turnamen di setiap konfederasi di dunia.
"Kami sadar dari delapan tim yang tampil di FIVB Challenger Cup 2023 Qatar, tim ini (Thailand) menjadi yang berperingkat paling rendah," ucap Chaibangyang.
"Jadi kami tidak memasang target apapaun, termasuk bisa lolos ke kejuaraan voli dunia VNL," imbuhnya.
Baca Juga: Jawaban Fahri Septian soal Dilema Ikut Asian Games 2022 atau Debut pada Liga Bulgaria
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | smmsport.com |
Komentar